TIKTAK.ID – Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan 57 warga Kanada yang menjadi penumpang pesawat Ukraina yang jatuh di Iran pekan lalu, mungkin saja masih hidup dan bisa pulang ke negaranya jika bukan karena meningkatnya ketegangan baru-baru ini di wilayah tersebut yang pada awalnya disulut tindakan gegabah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Kepada GlobalNews, pada hari Senin (13/1/20) Trudeau menyebutkan respons Kanada terhadap kecelakaan pesawat dan aktivitas yang sedang berlangsung untuk mendukung keluarga, mengidentifikasi para korban, sekaligus meminta Iran terus melanjutkan penyelidikan terkait jatuhnya pesawat Ukraina tersebut.
Baca juga: Inkonsistensi AS Soal Kebebasan Berbicara, Facebook dan Instagram Blokir Konten Mendukung Soleimani
“Jika tidak ada ketegangan, jika tidak ada eskalasi baru-baru ini di wilayah itu, orang-orang Kanada itu sekarang akan pulang ke negaranya dan sudah berkumpul bersama keluarga mereka,” kata Trudeau.
“Inilah hal yang bisa terjadi ketika kamu sedang berada dalam konflik dan perang. Orang-orang tak berdosa jadi ikut menanggung bebannya dan itu adalah pengingat mengapa kita semua harus benar-benar bekerja keras dalam upaya de-eskalasi, bergerak maju untuk mengurangi ketegangan, dan menemukan jalur yang tidak melibatkan konflik dan pembunuhan lebih lanjut,” imbuhnya.
Halaman selanjutnya…