Komentar bijak Trudeau itu muncul menjelang pertemuan yang diselenggarakan oleh Kanada pada hari Kamis di London, Inggris, di mana anggota Kelompok Koordinasi dan Respons Internasional sepakat untuk menyusun langkah-langkah lebih lanjut guna mendorong jawaban yang kredibel dan akses ke data kotak hitam pesawat yang jatuh.
Trudeau mengatakan salah satu tujuan dari pertemuan itu adalah mencari cara yang tepat untuk menuntut keadilan.
“Saya pikir pengakuan penuh, tanggung jawab dan beberapa bentuk kompensasi harus ada,” ujarnya.
Penegasan Trudeau itu keluar setelah dirinya menghadapi pertanyaan berulang selama seminggu terakhir tentang apakah ia benar-benar yakin bahwa Presiden AS Donald Trump juga harus memikul tanggung jawab atas insiden itu, mengingat bahwa itu terjadi hanya beberapa jam setelah serangan rudal oleh Iran diluncurkan sebagai tanggapan terhadap penargetan dan pembunuhan Jenderal Iran Qassem Soleimani pada 3 Januari.
Baca juga: Aktivis AS: Trump Ikut Bersalah atas Jatuhnya Pesawat Ukraina
Sebagai Komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), Soleimani dinilai sebagai “orang penting kedua” di Iran dan arsitek dari seluruh upaya meredam aksi terorisme di Timur Tengah.
Kematiannya segera memicu protes luas di Irak dan Iran terhadap AS, tetapi dalam beberapa hari, protes itu sedikit mereda pasca Iran tanpa sengaja menjatuhkan pesawat sipil Ukraina. Dari para korban yang tewas dalam kecelakaan yang diakibatkannya, lebih dari 80 di antaranya adalah warga Iran sendiri.
Halaman selanjutnya…