Apa yang diungkap Tito sejalan dengan hasil survei Median, binaan Rico Marbun. Anies berada di posisi teratas sebagai Kepala Daerah dalam menangani penyebaran Covid-19. Mulai dari perencanaan, kecepatan dan ketepatan.
Baca juga : Tutut Soeharto Klarifikasi Isu Ibu Tien Meninggal Usai Tertembak Pistol Tommy
Biarlah itu pekerjaan surveyor. Gak terlalu penting untuk dibahas. Yang lebih penting bagaimana sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah efektif mencegah penyebaran Covid-19. Ini inti dan hal yang paling mendasar.
Terkait dengan Anies, muncul pertanyaan: mengapa banyak pihak akhir-akhir ini mulai menerima dan mengapresiasi Anies?
Pertama, Anies seperti benteng yang kokoh. Dihajar dan diserbu tanpa henti, tetap stabil. Sabar dan terus bekerja. Ini soal karakter dan mental. Gak mudah! Umumnya pemimpin itu reaktif saat dikritik. Dikit-dikit lapor. Lapor kok dikit?
Baca juga : Bagi-bagi Sembako Lagi, Kali ini Jokowi Datangi Langsung Rumah Warga
Kedua, Anies punya pola merangkul, tidak memukul. Siapapun penghina Anies, dimaafkan. “Dicaci gak tumbang, dipuji gak terbang”. Kalimat ini jadi populer. Inilah prinsip yang nampaknya selalu dipegang oleh Anies. Anies sadar, risiko pemimpin harus siap dicaci, bahkan difitnah. “Nabi Yang sempurna saja difitnah, apalagi Anies. Anies itu siapa sih…” katanya. Ini ungkapan kesadaran bahwa seorang pemimpin harus siap dicaci dan difitnah.
Ketiga, narasi Anies mudah dipahami dan membuat rakyat merasa nyaman. Santun dan menghargai. Jauh dari caci maki dan bahasa menyalahkan. Ngayomi!
Keempat, kebijakan dan kerjanya terukur. Meski ada pihak-pihak yang hampir selalu melihatnya secara apatis. Tapi, pada akhirnya bisa dirasakan hasilnya. Anies konsisten dengan gagasan yang diyakininya. “Ide, narasi, baru kerja”, katanya. Pola inilah yang membuat segalanya jadi terukur.
Baca juga : Sebut Instruksi Cetak Sawah Baru Jokowi Sesat Pikir, Politisi Demokrat ini Beberkan Alternatif Solusi
Soal penanganan Covid-19, Anies bilang: “Biarlah saya dibully di medsos, asal tidak disalahkan oleh sejarah. Kita akan lihat buktinya”. Dan apa yang dilakukan Anies terkait dengan Covid-19 sepertinya sudah mengungkap buktinya. Angka penyebaran Covid-19 di Jakarta berangsur turun.
Halaman selanjutnya…