TIKTAK.ID – Tiap manusia yang usianya beranjak tua, biasanya akan rawan mengalami osteoporosis, yaitu kondisi ketika kepadatan tulang mulai menurun atau mengalami pengeroposan.
Spesialis orthopedi dari RS Siloam Kebun Jeruk, dr. Langga Sintong mengatakan bahwa osteoporosis lebih rentan menyerang wanita dibandingkan pria. Hal ini karena pada wanita, pertambahan usia biasanya juga dibarengi penurunan hormon estrogennya.
“Wanita, biasanya setelah menopause. Hormon estrogen jatuh dan membuat tulang menjadi keropos. Selain itu, wanita juga jarang berolahraga dan kekurangan vitamin D dari paparan sinar matahari, sehingga seiring usia wanita akan mengalami hal itu,” ungkap dr Langga.
Baca juga: 7 Cara Atasi Flu di Musim Pancaroba, Alami dan Ampuh Untuk Kesehatan
Selain itu, wanita yang gemar merokok dan minum minuman beralkohol juga rentan osteoporosis. Bahkan mengongsumsi kopi terlalu berlebih juga menyebabkan osteoporosis.
“Mengonsumsi alkohol, rokok, nutrisinya kurang, kalsiumnya kurang, minum kopi berlebihan, atau obat-obatan seperti steroid yang juga membuat tulang keropos,” imbuh dr Langga.
Berdasarkan riset, 68 persen penderita osteoporosis adalah wanita. Bahkan 1 dari 5 wanita yang sudah berusia 45 tahun akan mengidap penyakit tersebut, seiring datangnya masa menopause.
Sementara dibandingkan dengan wanita, pria sangat jarang mengalami osteoporosis. Hal ini karena pria memiliki simpanan mineral tulang lebih banyak dan kehilangan massa tulangnya sangat minim.
Baca juga: Salah! Atasi Serangan Jantung Bukan Ditepuk, Begini Cara yang Benar
Secara alamiah, siklus kehidupan wanita akan membuat mereka akan kehilangan kepadatan tulang. Salah satunya disebabkan oleh hormon estrogen yang menurun. Hal tersebut akan terjadi sejak menjelang hingga usai menopause.
Untuk mencegah hal tersebut, dr. Cindiawati Pujiadi, Sp.GK, mengatakan wanita harus mengonsumsi makanan yang sehat sejak usia muda, sekaligus perlu asupan vitamin D yang cukup.
Vitamin D merupakan vitamin yang murah dan mudah didapat. Wanita hanya perlu berjemur di bawah sinar matahari sebelum pukul 10 pagi dan setelah pukul 3 sore. Bisa juga dengan cara berpakaian tertutup, berjemur seminggu tiga kali dinilai sudah cukup.
Baca juga: Viral Tes Dempetkan Dua Kuku Jari Bisa Ungkap Risiko Kanker Paru, Percaya?