
Desain bertema ‘Nagara Rimba Nusa’ dirancang oleh tim yang beranggotakan 10 orang arsitek gabungan dari beberapa negara. Anggota tim juara tersebut yakni Sibarani Sofyan, Ardzuna Sinaga, Rahman Andra Wijaya, Vincentius Hermawan, Winarko Hadi Susilo, Tedy Murtedjo, Scott Christopher Dunn, Li Xiao Qing, Poh Seng Tiok dan Jason David Zlotkowski.
Sibarani Sofyan sendiri merupakan pendiri studio desain kota Urban+. Dia berkolaborasi dengan arsitek dari luar negeri karena tak bisa bekerja sendiri dalam mengikuti sayembara ini. Anggota timnya ada yang dari Hong Kong, Singapura, dan Malaysia.
“Mengerjakan kota tidak bisa sendirian, harus bersama,” ujarnya di kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melansir CNBCIndonesia.com, Senin (23/12/19).

TIKTAK.ID -Desain Ibu Kota Baru Indonesia
Baca juga: Jokowi Ingin Bangun Kluster Pendidikan Tinggi Kelas Dunia di Ibu Kota Baru
Dia mengaku proses membuat desain dilakukan dengan waktu yang terbatas, karena timeline sayembara hanya sebulan.
Salah satu anggota tim, Rahman Andra Wijaya memantau langsung lokasi calon ibu kota baru untuk mendapatkan feel dalam merancang desain. Sejalan dengan itu, Rahman mengatakan kondisi alam sekitar menjadi pertimbangan penting.
Dia ingin kota yang dibangun tidak mengorbankan ekosistem alam. Tak hanya itu, ia menciptakan sistem perkotaan yang harus mengadaptasi perilaku hutan terhadap pembangunan.










