Selain letaknya yang strategis, Pulau Galang memiliki akses udara dan laut yang sudah terbangun dan beroperasi dengan baik.
Untuk merealisasikan pembangunan pusat karantina ini, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran senilai Rp400 miliar dengan target operasionalisasi 31 Maret 2020.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mulai mengirim material yang digunakan untuk pembangunan fasilitas observasi, penampungan, dan karantina penyakit menular di Pulau Galang tersebut.
Baca juga : Susi Pudjiastuti Imbau Masyarakat Isolasi Diri di Rumah dan Makan Ikan
Material tersebut berupa panel modular yang akan dibangun di lahan seluas 20 hektar dari total luas area 80 hektar.
Direktur Jenderal Cipta Karya Danis H Sumadilaga mengatakan, pengiriman mulai dilakukan Kamis (12/3/20) pekan lalu. Sebanyak 120 material berupa modul panel dari beton pracetak (precast) dikirim dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, menuju Pelabuhan Sijantung Karyapura di Pulau Galang.
Modul panel tersebut juga dikirim menggunakan pesawat Hercules dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Bandara Hang Nadim, Batam.
Halaman selanjutnya…