TIKTAK.ID – Susah tidur sering kali membuat kita merasa terganggu. Rasanya serba salah melakukan apa pun ketika sedang susah tidur. Lantas apa yang harus dilakukan saat susah tidur?
Seperti dikutip CNNIndonesia.com dari berbagai sumber, berikut di antaranya.
- Menghindari layar gawai
Gawai kerap dianggap menjadi solusi untuk mengatasi susah tidur. Padahal sebaliknya, paparan cahaya biru dari gawai justru bisa membuat Anda semakin sulit tertidur. Mengutip Men’s Health, spesialis tidur, Kuljeet Gill menyatakan paparan cahaya biru akan menekan produksi melatonin atau hormon yang mengatur siklus tidur-bangun.
“Hindari berpikir untuk menghabiskan waktu dengan cara meraih remote TV atau mengambil ponsel,” ungkap Gill.
- Beranjak dari tempat tidur
Menurut beberapa ahli, bila tidak bisa tertidur setelah 20 menit berada di atas ranjang, maka sebaiknya Anda beranjak dari tempat tidur.
“Lakukan sesuatu yang santai dan dalam cahaya redup. Misalnya membaca, meditasi, atau pernapasan dalam,” terang Gill.
- Jangan melihat jam
Umumnya, seseorang cenderung menengok jam saat susah tidur. Ternyata kebiasaan ini justru perlu dihindari. Ahli tidur lainnya, Alcibiades J Rodriguez menjelaskan bahwa memperhatikan menit dan jam yang berlalu justru akan meningkatkan kekhawatiran dan memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk tertidur. Selain itu, Anda tidak perlu bertanya-tanya tentang kapan bisa tertidur, karena hanya akan menambah rasa stres.
- Mencoba teknik relaksasi
Bila tubuh yang tegang membuat Anda tak bisa tidur, cobalah melakukan teknik relaksasi. Health menyebut Anda bisa mencoba teknik relaksasi otot progresif (PMR). Caranya, pilih beberapa otot tubuh, seperti kaki, lengan, dan bahu. Tegangkan bagian-bagian tubuh itu, dan buatlah rileks secara bergantian. Lakukan langkah tersebut satu per satu pada masing-masing bagian tubuh.
- Lakukan pernapasan mendalam
Anda dapat melakukan teknik pernapasan mendalam sebagai salah satu cara mengatasi susah tidur. Pola pernapasan 4-7-8 adalah yang paling direkomendasikan, yaitu tarik napas dalam empat hitungan, tahan napas selama tujuh hitungan, lalu keluarkan perlahan dalam delapan hitungan.
Anda pun dapat melakukan teknik pernapasan diafragma. Tarik napas dalam-dalam secara perlahan dan kencangkan diafragma, lalu letakkan tangan di atas perut untuk merasakan diafragma yang bergerak.