Tidak hanya itu, ada juga cuitan warganet yang menyertakan kalimat menyindir, karena Jakarta kini dilimpahi berkah air yang sangat banyak, alias banjir.
Bahkan Ketua Fraksi PDIP di DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, meminta Anies meniru sistem penanganan banjir era Ahok. Ia mengklaim pada era Ahok, banjir lebih dapat ditangani.
“Jumlah titik rawan banjir turun dari 480 titik menjadi 80 titik, hanya dalam waktu penanganan satu tahun,” ujar Gembong melalui keterangan tertulis, dikutip Tirto.id, Kamis (2/1/20).
Baca juga: Cara Anies Atasi Banjir Jakarta dengan Naturalisasi dan Drainase Vertikal, Maksudnya Apa?
Gembong menilai program vertical drainage yang dibanggakan Anies ternyata bukan solusi. Ia pun menilai Anies tidak punya strategi preventif.
“Pak Gubernur perlu mempertanggungjawabkan tindakan preventif yang sama sekali belum dilakukan, dan menyebabkan banjir yang luas saat ini,” ucapnya.
Oleh karena itu anggota DPRD Komisi A itu mendesak Anies untuk serius menyelesaikan permasalahan banjir di Jakarta. Menurutnya, permasalahan banjir seharusnya sudah dirampungkan selama dua tahun ini.