
TIKTAK.ID – Ada sejumlah kebiasaan yang ternyata bisa membuat wajah tampak lebih tua. Namun kita bisa mengubahnya untuk hidup lebih bugar, awet muda, dan sehat.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini beberapa kebiasaan yang patut ditinggalkan karena bisa membuat wajah tampak lebih tua:
- Tidak menggunakan tabir surya
Mengutip Mens Health, Dr. Joshua Zeichner, Direktur Penelitian Kosmetik dan Klinis di Departemen Dermatologi di Mount Sinai Hospital menyatakan paparan sinar UV bisa menyebabkan radikal bebas yang merusak kolagen, elastin, dan sel kulit.
Kolagen dan elastin sendiri merupakan protein dari dalam tubuh kita yang berfungsi menjaga kulit tetap kuat dan tangguh.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Dermatologic Surgery menjelaskan, pemakaian SPF 30 selama 12 minggu sudah cukup untuk secara nyata membalikkan tanda-tanda kerusakan kulit terkait UV, seperti tekstur dan pigmentasi yang tidak merata.
- Kurang tidur
Mens Health menyebut kurang tidur bisa membuat wajah terlihat lebih tua. Menurut Dr. Zeichner, sel-sel kulit kita berfungsi pada ritme sirkadian, mirip dengan siklus tidur-bangun yang membuat kita lelah di malam hari dan membangunkan kita saat pagi hari.
Dia menerangkan, pada malam hari, sel-sel kulit bekerja untuk memperbaiki kerusakan yang dialaminya saat siang hari, seperti paparan sinar matahari, polusi, dan berjerawat. Untuk itu, jika kurang tidur, akan mengurangi proses tersebut dan kulit menjadi tidak segar. Kulit pun menjadi stres dan tidak bisa menyelesaikan proses perbaikan, sehingga pada akhirnya menyebabkan sel-sel kurang sehat serta penuaan dini.
- Kurang makan buah dan sayur
Mens Health mengatakan buah dan sayur mengandung banyak nutrisi penting. Bila kurang makan buah, akan membuat wajah terlihat lebih tua. CDC menyarankan orang dewasa makan setidaknya satu setengah sampai dua buah per hari. - Makan terlalu banyak gula
Makanan bertepung dan manis bisa menyebabkan berbagai masalah pada kulit wajah, yang membuat kita tampak lebih tua. Dr. Zeichner menilai makanan terlalu banyak gula akan meningkatkan kadar gula darah, kemudian memicu peradangan dan munculnya jerawat.
Selain itu, makan terlalu banyak gula menyebabkan glikasi, yaitu proses molekul gula menempel pada kolagen atau blok bangunan utama kulit. Hal itu dapat membuat kolagen kulit keras dan kurang fleksibel, yang pada akhirnya menyebabkan muncul kerutan dini.