TIKTAK.ID – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra ikut buka suara terkait deklarasi para relawan yang memasangkan Ketua Umum mereka, Prabowo Subianto dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani untuk Pilpres 2024.
Ketua DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya akan tetap mengusung Prabowo di 2024. Dia melanjutkan, keputusan untuk menggandeng calon lain, termasuk kemungkinan dengan Puan, berada di tangan Prabowo.
“Pada waktunya kita akan tentukan, apakah Pak Prabowo maju dan menerima, lalu kemudian calon dari Partai Gerindra kita akan declare,” ujar Dasco kepada wartawan di kompleks parlemen, seperti dilansir CNN Indonesia, Kamis (4/11/21).
Baca juga : Tanggapi Rencana Buruh Demo Serentak pada 10 November, Wagub DKI: Utamakan Dialog!
Untuk diketahui, hingga saat ini Dasco mengklaim Gerindra sedang fokus konsolidasi partai di daerah. Dia menjelaskan, tercatat sekitar 25 DPD Gerindra yang sudah mantap mengusung Prabowo maju di 2024.
“Sampai saat ini rapat koordinasi daerah sudah 24 atau 25 yang menyatakan meminta Pak Prabowo untuk maju sebagai calon presiden,” ucap Dasco.
Kemudian Dasco mengatakan terkait deklarasi Prabowo-Puan, dia merasa heran. Sebab, dia menilai deklarasi biasanya mendukung satu calon. Dia pun mengaku kaget karena deklarasi tersebut justru telah memasangkan dua nama untuk maju.
Baca juga : Babak Baru Pengusutan Kasus Formula E Usai Penyelidik KPK Turun Tangan
Lantas Dasco mengaku tidak tahu-menahu soal deklarasi itu. Dia menerangkan, partainya hanya berharap deklarasi Prabowo-Puan dilakukan dengan maksud baik, meski tidak lazim.
“Kita terus terang tidak tahu dan mudah-mudahan aja bahwa deklarasi kemarin itu maksudnya baik karena tidak lazim. Pilpres masih jauh tapi sudah mendeklarasi pasangan calon,” tegas Dasco.
Sebelumnya, terdapat sekelompok relawan yang mengatasnamakan Poros Prabowo-Puan pada Rabu (3/11/21) mendeklarasikan diri mendukung Prabowo Subianto dan Puan Maharani sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
Baca juga : Mantan Direktur YLBHI Desak Jokowi Depak Luhut dan Erick Thohir yang Diduga Terlibat Bisnis PCR
Menurut deklarator Poros Prabowo-Puan, Andianto, kedua nama tersebut mempunyai latar belakang cukup kuat untuk dipasangkan. Apalagi, dia menganggap nama Prabowo juga kerap unggul dalam sejumlah survei elektabilitas.
“Kami terpanggil untuk menghimpun dan menyatukan visi, misi, serta tekad untuk tampil dan bergerak bersama dalam mengambil bagian untuk mendorong agar terwujudnya kedua tokoh bangsa tersebut, menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029,” ungkap Andianto di Matraman, Jakarta Timur, Rabu (3/11/21).