TIKTAK.ID – Virus merupakan agen penyakit yang berukuran sangat kecil dan bisa menjadi sangat mematikan. Kandungan yang terdapat dalam sebuah virus berbeda dengan kandungan yang ada di mikroorganisme lain.
Seperti diketahui, mikroorganisme sebagian besar adalah sel tunggal atau multi sel dalam bentuk kecil, dan berbeda dengan virus. Virus hanya mengandung bahan genetik yakni DNA dan RNA yang diselimuti dengan protein. Bagian ini sering disebut dengan kapsid. Ada juga beberapa virus yang mengandung lemak pada kapsidnya.
Bila berada dalam suatu sel inang yang sesuai, maka virus akan memperbanyak diri. Dengan tubuh yang kecil itu, akan memudahkannya melewati mekanisme pertahanan sel tubuh tanpa kesulitan. Sampai pada sel, kemudian virus akan menuju ke inti sel dan menginfeksikan materi DNA RNA yang dimiliki virus. Setelah itu, virus akan berkembang biak dan infeksi menyebar ke seluruh bagian tubuh.
Baca juga: Berapa Lama Waktu Virus Flu Menular ke Orang Lain?
Lalu bagaimana cara ampuh membunuh Virus?
Banyak orang yang mengira bahwa virus tidak dapat dibunuh. Akan tetapi, mungkin banyak yang tidak tahu bahwa virus dapat dibunuh dengan kecanggihan ilmu pengetahuan di era ini. Virus bisa dibunuh dengan antivirus atau antiviral.
Antivirus sendiri memang dimodifikasi untuk menghambat proses infeksi virus dan membuatnya tidak dapat berkembang biak atau membelah diri serta gagal menginfeksi sel inang. Upaya ini dapat dilakukan dengan beragam cara.
Baca juga: Amankah Pijat Kening dan Pelipis Saat Sakit Kepala?
Salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan menghadang virus mencapai sel inang. Sehingga, pelepasan materi yang dimiliki virus bisa dihambat sebelum sampai pada inti sel inang.
Sejumlah antivirus juga tengah dikembangkan oleh para ahli. Mereka menargetkan enzim dan protein sel inang yang sudah terinfeksi, yang kemudian digunakan untuk menggabungkan bagian-bagian partikel virus baru dan mencegah mereka berfungsi semestinya.
Jenis antivirus sendiri tidak bisa membuuh virus secara langsung. Namun, biasanya akan meningkatkan kemampuan imun sel inang yang akan terinfeksi agar bisa melawan infeksi virus.