TIKTAK.ID – Kekurangan nutrisi merupakan kondisi saat tubuh seseorang mendapat terlalu sedikit nutrisi tertentu.
Terdapat beberapa penyebab kekurangan nutrisi. Di antaranya pilihan pola makan yang tidak tepat, pendapatan rendah (masalah ekonomi), kesulitan mendapatkan makanan, serta berbagai kondisi kesehatan fisik dan mental.
Kekurangan nutrisi pun bisa berdampak buruk pada kesehatan, bahkan dapat mengancam nyawa.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini sejumlah bentuk kekurangan nutrisi yang umum terjadi dan dampaknya bagi tubuh:
- Kekurangan zat besi yang bisa menyebabkan anemia.
Anemia sendiri adalah kelainan darah yang menyebabkan kelelahan, kelemahan, serta berbagai gejala tidak mengenakkan lainnya.
- Kekurangan vitamin A yang dapat menyebabkan banyak anak di berbagai penjuru dunia mengalami masalah penglihatan.
- Kekurangan vitamin C yang menyebabkan penyakit kudis.
Penyakit tersebut bisa berkembang bila seseorang tidak menjalani diet yang bervariasi dengan banyak buah dan sayuran segar.
Umumnya, kelompok lansia, anak kecil, pecandu alkohol, dan beberapa orang dengan kondisi kesehatan mental tertentu sangat berisiko mengalami kekurangan vitamin C.
- Kekurangan semua nutrisi yang akan menyebabkan kwashiorkor, yaitu bentuk malnutrisi yang parah. Salah satu gejala kondisi ini yaitu perut buncit.
Marasmus merupakan dampak potensial lain dari kekurangan nutrisi yang parah, sehingga memiliki sedikit otot atau lemak di tubuhnya.
Gejala kekurangan nutrisi
Mengutip Health Line, gejala kekurangan nutrisi akan tergantung pada nutrisi mana yang kurang dalam tubuh. Akan tetapi, terdapat beberapa gejala umum yang mungkin Anda alami jika mengalami kekurangan nutrisi.
Berikut ini gejala umum kekurangan nutrisi:
- Kulit pucat
- Mudah lelah
- Kelemahan
- Sulit bernapas
- Mengidam makanan yang tidak biasa
- Rambut rontok
- Periode sensasi seperti kehilangan keseimbangan
- Sembelit
- Kantuk
- Palpitasi jantung
- Merasa ingin pingsan atau pingsan
- Depresi
- Kesemutan dan mati rasa pada persendian
- Masalah menstruasi, contohnya menstruasi yang terlewat atau siklus yang sangat berat
- Konsentrasi yang buruk
Jika Anda mengalami kekurangan nutrisi, maka bisa jadi Anda menunjukkan semua gejala ini atau beberapa di antaranya saja. Meski begitu, seiring waktu kebanyakan orang mampu beradaptasi dengan gejalanya, sehingga kondisi kekurangan nutrisi menjadi tidak terdiagnosis. Oleh sebab itu, sebaiknya segera jadwalkan pemeriksaan dengan dokter jika Anda mengalami kelelahan yang berkepanjangan, mudah lelah, atau konsentrasi yang buruk.