
TIKTAK.ID – Mengalami sembelit tentu tidak mengenakkan, karena perut terasa penuh dan makan jadi kurang nikmat.
Banyak orang meyakini sembelit akibat kekurangan serat. Padahal, tidak hanya kekurangan serat, ada sejumlah faktor lain yang dapat menyebabkan sembelit.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini beberapa kebiasaan yang bisa membuat sembelit:
- Makan kurang serat
Mengutip NIA, Anda akan mengalami sembelit bila kurang mengonsumsi serat. Gejala sembelit pun perlu dikenali supaya dapat mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
- Kurang minum air putih
WebMD menjelaskan, cairan terutama air putih akan membantu menggerakkan isi perut Anda di saluran perncernaan. Untuk itu, jika Anda sering kurang minum air putih, maka dapat menjadi kebiasaan yang menyebabkan sembelit.
Kementerian Kesehatan sendiri menyarankan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas berukuran 230 ml atau total 2 liter per hari. Dengan begitu, Anda dapat memenuhi kebutuhan kesehatan, termasuk mencegah sembelit.
- Kurang aktif secara fisik
NIA menyebut orang sakit atau baru melalui proses operasi kerap mengalami sembelit. Pasalnya, kurang aktif secara fisik bisa menyebabkan sembelit.
Oleh sebab itu, jika Anda dalam kondisi sehat, sebaiknya rajin berolahraga karena menyehatkan tubuh secara keseluruhan, tidak hanya mencegah sembelit.
WebMD menyatakan berjalan kaki selama 15 menit saja sudah mampu membantu mencegah sembelit.
- Menahan buang air besar
Jika Anda suka menahan buang air besar, sebaiknya mulai menghentikan kebiasaan tersebut. Sebab, menahan buang air besar bisa menyebabkan sembelit. WebMD menerangkan, semakin lama feses tinggal di usus Anda, maka semakin sulit pula untuk dikeluarkan.
- Mengonsumsi obat-obatan
Kebiasaan yang menyebabkan sembelit lainnya yaitu mengonsumsi beberapa obat-obatan. Di antaranya penghilang depresi Antasida yang mengandung aluminium atau kalsium, suplemen zat besi, beberapa obat alergi (antihistamin), obat penghilang rasa sakit tertentu, dan sejumlah obat tekanan darah tinggi, seperti diuretik.
- Memakai enema dan pencahar terlalu banyak
Banyak orang mengira obat pencahar dan enema sebagai obat sembelit. Padahal, jika terlalu sering memakai obat pencahar dan enema, justru bisa menjadi kebiasaan yang menyebabkan sembelit karena akan terjadi gangguan pada sistem sekresi.