TIKTAK.ID – Ketika sedang mengalami demam, kebanyakan orang mengonsumsi obat penurun panas. Ada pula yang memberikan kompres saat sedang demam, agar membuat tubuh lebih nyaman. Akan tetapi, selama ini masih banyak yang salah kaprah dalam memberikan kompres, baik pada anak maupun orang dewasa.
Untuk diketahui, di pusat otak, ada hipotalamus yang bertugas mengatur suhu tubuh. Saat ada infeksi virus atau bakteri, sistem kekebalan tubuh akan merespons dengan menaikkan suhu tubuh. Hal itu bertujuan virus atau bakteri tidak bisa bertahan dalam tubuh.
Ketika sedang demam tinggi bahkan hingga menggigil, sebetulnya tubuh sedang “berperang” melawan virus atau bakteri. Hal itu berarti demam sebenarnya baik untuk tubuh, asalkan tidak terlalu tinggi.
Namun umumnya orang yang sedang menderita demam tidak merasa nyaman, bahkan bisa merasa lemas hingga tak kuasa beraktivitas. Lantas mana yang benar, memberikan kompres panas atau kompres dingin saat seseorang demam? Jawabannya adalah menggunakan kompres panas.
Seperti dilansir Kompas.com, saat kompres panas diletakkan di bagian tubuh seperti dahi, lipatan ketiak, maupun dada, maka hipotalamus di otak akan menganggap lingkungan sekitar terasa “panas”. Setelah itu, hipotalamus akan merespons dengan menurunkan suhu tubuh sehingga lebih “dingin”.
Untuk kompres panas, siapkan kain lembut dan baskom berisi air hangat. Jangan menggunakan air yang terlalu panas atau mendidih karena bisa membakar kulit. Rendam kain di air hangat sehingga bisa dijadikan kompres panas.
Selanjutnya tempelkan kain di bagian tubuh yang diinginkan hingga suhu badan turun. Umumnya, ketika seseorang sedang demam tinggi, kain kompres panas akan dengan cepat berubah suhu akibat kontak langsung dengan kulit. Jika begitu, kembali rendam kain dalam air panas dan tempelkan di bagian tubuh yang diinginkan, tidak hanya di dahi. Jika air sudah dingin, maka ganti dengan air yang hangat.
Perlu diingat, ketika mengupayakan lingkungan seakan-akan terasa “panas”, jangan berlebihan dalam melakukannya. Contohnya, jangan malah berendam di air es saat sedang demam.
Berendam atau mandi dengan air es memang bisa menurunkan suhu tubuh sementara, tetapi dengan cepat akan kembali naik. Bahkan hal itu dapat menyebabkan seseorang menggigil dan demam jadi semakin lama.