
Ia menilai Jokowi sebagai salah satu tokoh yang disukai media massa alias media darling, dan tidak mau kinerja Anies di DKI Jakarta mendapatkan sorotan secara terus-terusan.
“Jokowi masih ingin meninggalkan legacy, disorot media walau negatif lebih baik dibandingkan tidak sama sekali,” kata Kunto.
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Andalas, Asrinaldi menyatakan langkah menyinggung Sandiaga menunjukkan kekesalan Jokowi terhadap Anies yang kerap membantah saat musibah banjir melanda Jakarta di awal tahun ini.
Baca juga: Jokowi Yakin Sandiaga Uno Gantikan Dirinya di Pilpres 2024, Pengamat: Prediksi Bagus!
Ia beranggapan Jokowi adalah orang yang tidak suka berdebat. Untuk itu, Jokowi memilih memuji Sandi yang merupakan mantan pasangan Anies memimpin Jakarta pada 2017 hingga 2018 silam.
“Jokowi tipe orang yang tidak suka rumit dan berdebat, kecenderungannya beliau kesal sehingga mengeluarkan pernyataan itu,” tutur Asrinaldi.










