
TIKTAK.ID – Partai Demokrat menyebut Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) menjadi penyebab mangkraknya megaproyek Gedung Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang , Bogor, Jawa Barat.
Partai berlambang Bintang Mercy tersebut menuding Pemerintahan Jokowi memiliki tanggung jawab menyelesaikan megaproyek peninggalan Pemerintahan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
“Adapun yang membuat mangkrak Wisma Atlet Hambalang adalah Pemerintahan selanjutnya, kenapa tidak menyelesaikannya. Padahal itu kan proyek Pemerintah, anggaran negara, kenapa tidak diselesaikan?” ujar Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron, pada Jumat (17/3/23), seperti dilansir Sindonews.com.
Baca juga : Anies Baswedan: Pemilu Bukan Soal Meneruskan atau Tidak Meneruskan Pemerintahan Sebelumnya
Herman menjelaskan bahwa di era Presiden SBY, megaproyek Hambalang itu tidak dapat dilanjutkan karena ada masalah hukum. Apalagi, dia menyebut megaproyek tersebut sudah diberi garis oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia pun menilai pembangunan bisa dilakukan kembali usai skandal korupsi atas proyek itu rampung.
“Ketika masalah hukum selesai, harusnya pembangunannya diselaikan oleh Pemerintah saat ini,” tutur Herman.
Herman menganggap hukum pembangunan negara harus berkesinambungan. Dia mengatakan Pemerintah saat ini mestinya menyelesaikan program atau proyek yang diwariskan Pemerintah sebelumnya.
Baca juga : Cak Imin: Jika Prabowo-Ganjar Maju Pilpres, Koalisi KIR Bubar
“Ada banyak contoh. Salah satunya Bendungan Jati Gede yang belum selesai di era Presiden SBY, kalau dilanjutkan pasti selesai, kalau mau dibuat mangkrak juga bisa. Jadi sangat tergantung Pemerintah selanjutnya,” terang Herman.
Namun terlepas dari itu, Herman mengaku Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah menyampaikan kritikan terhadap program Pemerintah Jokowi atas aspirasi dari masyarakat.
“Apa yang disampaikan oleh Ketum AHY merupakan realitas dan suara masyarakat hari ini yang disampaikan langsung kepada Ketum AHY saat berkunjung ke berbagai daerah,” ucap Herman.
Baca juga : Duet Prabowo-Ganjar Dinilai Menjanjikan, Bakal Direstui Megawati?
Untuk diketahui, Herman menyampaikan hal itu untuk menanggapi sentilan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arsul Sani soal megaproyek Gedung Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat yang mangkrak. Sentilan Arsul Sani itu merupakan respons dari kritikan AHY yang menyebut banyak program Pemerintah Jokowi terkesan terburu-buru.