TIKTAK.ID – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan kagum terhadap sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi). Prabowo menilai Jokowi merupakan pemimpin Indonesia yang paling bekerja keras.
“Saya ini, Saudara tahu kan, kalau saya ini lawannya Pak Jokowi, dua kali. Namun setelah saya masuk Kabinet, saya anak buah beliau, saya jadi saksi, saya lihat beliau salah satu pimpinan Indonesia yang paling keras kerjanya,” ungkap Prabowo dalam sambutan di acara Silaturahmi Nasional PPAD 2022 yang ditayangkan live di YouTube PPAD TNI TV, Jumat (5/8/22), seperti dilansir detik.com.
Menurut Prabowo, energi Jokowi tidak seperti fisiknya yang kecil. Prabowo menyebut Jokowi bekerja tidak kenal lelah.
Baca juga : Jokowi Minta RI Siap jadi Tuan Rumah Olimpiade 2036 di Ibu Kota Baru
“Saya ndak tahu energinya di mana, kurus begitu, tapi mungkin karena kurus, beliau jadi energik, tidak pernah berhenti. Kalau saya datang ke Istana untuk rapat, beliau sudah tiga pertemuan sebelum saya datang. Jadi, salah satu yang saya respect, beliau berhasil menyusun satu tim yang hebat-hebat,” tutur Prabowo.
Kemudian Prabowo mengaku pernah menyampaikan ke Menko Marves, Luhut B Pandjaitan soal Kabinet yang akan dia bentuk jika terpilih menjadi presiden. Prabowo mengklaim memiliki pemikiran yang sama dengan Jokowi bila membentuk Kabinet pemerintahan.
Prabowo pun mengatakan dirinya tidak salah bergabung dengan Jokowi. Dia menyatakan saat ini telah berada di jalan yang benar.
Baca juga : Politikus Senior Nasdem Bahas Peluang Jika Jokowi Jadi Cawapres Dampingi Prabowo di Pilpres 2024
“We are on the right track, menuju apa yang harus kita sampai. Saudara-saudara, benar kita negara kaya, tapi bagaimana kita manage, bagaimana kita kelola kekayaan itu. Alhamdulillah kita lihat inilah bukti kalau keputusan saya untuk bergabung dengan Presiden Joko Widodo, ternyata keputusan saya tidak salah,” tutur Prabowo.
Prabowo menjelaskan, ketika dia memutuskan bergabung ke Kabinet Jokowi, banyak yang mengejeknya. Meski begitu, Prabowo tidak mundur dan tetap berada di Kabinet Jokowi.
“Dulu banyak yang mengejek saya. Tapi ini buktinya, Pemerintah memang banyak kekurangan kita akui, tapi ini hasil yang kita capai bersama. Saya yakin Pak Luhut, saya yakin bahkan Presiden Jokowi, kita tidak boleh puas dengan keberhasilan ini. Tapi kita jangan selalu menohok kawan sendiri, kita kadang-kadang lihat apa itu, tim sepak bola dia sudah berjuang di depan setengah mati, dia bikin kesalahan sedikit lalu semuanya menghujat,” ucap Prabowo.