Tak hanya itu, Adam Schiff, salah satu politisi Demokrat terkemuka di parlemen turut memperingatkan Trump atas serangan tersebut dengan mengatakan bahwa kongres dan rakyat Amerika tidak mengizinkan dan tidak ingin perang dengan Iran.
“Saat ini semua langkah harus diambil untuk melindungi pasukan kita terhadap eskalasi yang hampir tak terhindarkan dan peningkatan risiko,” cuit Schiff di akun Twitternya.
Ilhan Omar, seorang anggota parlemen Muslim dari Minnesota sekaligus kritikus Trump juga menyerang presiden AS karena perintahnya untuk membunuh jenderal nomor satu Iran.
“Jadi bagaimana jika Trump menginginkan perang, dia tahu ini mengarah ke perang dan butuh gangguan (untuk merealisasikannya)? Pertanyaan sesungguhnya adalah, akankah mereka yang memiliki otoritas di kongres akan masuk dan menghentikan Trump? Saya akan melakukannya,” ujar Omar lewat akun Twitternya.
Baca juga: Serangan Udara AS Tewaskan Jenderal Tinggi Iran
Senator AS sekaligus kandidat presiden dari Partai Demokrat Elizabeth Warren ikut ambil suara, dia menyebut serangan tersebut sebagai langkah sembrono yang meningkatkan kemungkinan lebih banyak korban dan konflik baru di Timur Tengah.
Senator Tom Udall juga mengatakan serangan itu bisa membuat pasukan AS dan warga negara AS dalam bahaya dan sangat mungkin menggiring perang lain di Timur Tengah yang tidak dikehendaki dan tidak didukung oleh rakyat Amerika.
“Saya mendesak anggota Kongres untuk menunjukkan keberaniannya pada masalah ini dan saya mendesak pemerintahan Trump untuk mengubah arah dan mengejar diplomasi sebelum kita terjerat dalam perang lain di Timur Tengah tanpa akhir yang tak jelas,” kata Udall dalam sebuah pernyataan.
Halaman selanjutnya…