TIKTAK.ID – Beijing akhirnya menyatakan membuka diri untuk penyelidikan independen guna mengetahui asal-usul virus Corona yang kini tengah menyapu seluruh dunia. Pernyataan untuk membuka diri bagi penyelidikan independen itu disampaikan Duta Besar China untuk Berlin, Wu Ken dalam sebuah wawancara dengan majalah Jerman pada Jumat (8/5/20), seperti yang dilaporkan Reuters.
China menampik tuduhan Amerika Serikat bahwa virus berasal dari sebuah laboratorium di Wuhan. Bagi Beijing tuduhan itu tidak berdasar. Beijing juga mempertanyakan bagaimana Australia menangani pandemi Corona? China mengatakan bahwa mereka terbuka dan transparan, meskipun ada keraguan terkait ketepatan jumlah korban tewas secara resmi.
“Kami terbuka untuk penyelidikan internasional,” kata Wu Ken kepada majalah Der Spiegel dalam sebuah wawancara. “Kami mendukung pertukaran penelitian di antara para ilmuwan.”
Baca juga: Intelijen Jerman Bantah Tuduhan Trump Soal Asal-usul Virus Corona dari Laboratorium di Wuhan
“… Tapi kami menolak menempatkan China di dermaga tanpa bukti, dengan asumsi kesalahannya dan kemudian mencoba mencari bukti melalui apa yang disebut sebagai investigasi internasional.”
Sebelumnya, Australia menyerukan penyelidikan internasional tentang asal-usul dan penyebaran virus yang muncul di pusat kota Wuhan di China pada akhir tahun lalu.
Sementara, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo mengatakan punya bukti bahwa virus itu berasal dari laboratorium di Wuhan, tanpa mengatakan apa bukti itu. Namun, laporan intelijen Jerman meragukan tuduhan mereka.
Halaman selanjutnya…