
Tak hanya Serikat Petani, kalangan industri juga mengaku berkeberatan. Bahkan mereka menuduh pemerintah menghancurkan perekonomiannya sendiri. Mereka mengingatkan konsekuensi “bencana” karena hilangnya pekerjaan dan pabrik-pabrik yang akan tutup.
Partai Buruh dan Demokrat Liberal juga mengutuk rencana itu. Sementara Unison, yang mewakili petugas kesehatan mengatakan mereka “membaca akan terjadinya bencana besar untuk sektor perawatan”.
Tapi pemerintah cuek. Dalam makalah pengarahan pemerintah menyatakan bahwa bisnis di Inggris perlu beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan berakhirnya kebebasan keluar masuk wilayah Inggris bagi warga Eropa setelah Brexit.
Baca juga: Ikuti Jejak Prancis, Spanyol Siapkan Aturan Pajak Digital
Para menteri berpendapat bahwa mereka membuat Inggris sebagai Brexit seperti yang diminta oleh pemilih -dan mengatakan sudah saatnya bagi bisnis untuk menyapih diri dari buruh migran murah.
Pemerintah sendiri bermaksud untuk meluncurkan kampanye “komprehensif” untuk mempersiapkan pengusaha melakukan transformasi pada Januari tahun depan, ketika warga negara Uni Eropa akan diperlakukan sama dengan warga negara lainnya ketika masuk ke Inggris.










