TIKTAK.ID – Sebuah studi menyatakan bahwa warga Inggris yang tinggal di Spanyol kebingungan dan ketakutan atas masa depan mereka pasca-Brexit. Penulis penelitian itu seorang profesor sosiologi d Universitas Loughborough, Karen O’Reilly mengatakan Pemerintah Spanyol dan Inggris patut dipersalahkan atas temuannya ini.
Pasalnya, lanjut sang profesor, kedua negara memiliki komunikasi yang buruk dengan warganya, sehingga mengakibatkan ketidakpastian yang memicu kebingungan dan ketakutan, seperti yang dilaporkan The Guardian, Jumat (6/3/20).
“Tingkat ketidakpastian dan kekhawatiran yang sangat besar,” ungkap sang Profesor.
O’Reilly, telah meneliti komunitas Inggris di Spanyol sejak 1990-an, melakukan lebih dari 100 wawancara mengenai dampak praktis dan emosional Brexit sebagai bagian dari program BrExpats 18 bulan di Goldsmiths, University of London.
“Informasi telah menjadi lebih jelas dari waktu ke waktu dan banyak sekarang yang telah mendaftar, seperti yang disarankan,” katanya. “Tetapi proses itu sendiri mengkhawatirkan bagi banyak orang, dan banyak lainnya masih bingung dan khawatir tentang bagaimana suatu aturan cocok untuk semua hal yang akan berlaku dan sering kali rumit, seperti soal keluarga dan aturan tinggal.”
Baca juga: Untuk Pertama Kalinya, Duke dan Duchess of Sussex Muncul di Inggris
O’Reilly mengatakan susunan komunitas Inggris di Spanyol secara luas disalahpahami dan mendapat stereotip orang kulit putih, pensiunan kelas pekerja Inggris “benar-benar hal yang sudah ketinggalan zaman”.
Sejak munculnya gerakan bebas visa pada 1992, komunitas tersebut telah melakukan diversifikasi yang radikal dan sekarang mencakup “setiap jenis keragaman yang ada di Inggris”, katanya -termasuk banyak orang muda Inggris yang tinggal dan bekerja di kota-kota besar dan membesarkan keluarga mereka di Spanyol.
“Banyak orang Inggris yang tinggal di Spanyol memiliki kehidupan yang cukup kompleks,” katanya. “Beberapa memiliki kerabat dengan kondisi medis yang serius di Inggris, dan khawatir ke depan apakah mereka akan dapat datang dan tinggal bersama mereka jika diperlukan.”
“Yang lain mungkin menghabiskan beberapa tahun di Spanyol, dan benar-benar prihatin dengan implikasi dari Brexit -yang memang cukup besar. Beberapa memiliki anak yang ingin belajar di luar Spanyol, tetapi tidak yakin apakah mereka akan mendapat izin.”
Halaman selanjutnya…