TIKTAK.ID – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dianggap akan sulit mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024 mendatang. Sebab, elektabilitas mantan ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu dinilai masih sangat rendah saat ini.
“Sayangnya, tingkat elektabilitas Ma’ruf Amin masih sangat kecil, sehingga secara peluang politik pun masih kecil,” ujar Direktur IndoStrategi Research and Consulting, Arif Nurul Imam, seperti dilansir SINDOnews, Senin (1/3/21).
Terlebih, Arif menyebut Ma’ruf Amin bukan petinggi sebuah partai politik (parpol).
Baca juga : Amien Rais Bakal Deklarasikan Partai Ummat Saat Ramadan
“Kalau dilihat dari sisi elektoral tentu masih sangat berat. Selain itu, sulit untuk mendapatkan rekomendasi dukungan parpol,” imbuh Arif.
Meski begitu, Arif mengatakan wajar bila nama Ma’ruf Amin masuk survei capres 2024 yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 22 Februari 2021.
“Mengenai masuknya nama Wapres Ma’ruf Amin dalam beberapa survei, tentu hal itu wajar. Sebab, beliau adalah pejabat publik, bahkan merupakan Wakil Presiden,” terang Arif.
Baca juga : Koalisi Pulau Kali Age, Langkah Golkar-NasDem Songsong Pilpres 2024
Untuk diketahui, berdasarkan survei LSI, nama Ma’ruf Amin masuk dalam Top of Mind responden. Ketika responden diajukan pertanyaan “bila pemilihan Presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih?” tercatat sebanyak 0,3% responden menyebut nama Ma’ruf Amin. Lantas mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut pun berada di urutan 16.
Lebih lanjut, elektabilitas Ma’ruf Amin berada di atas Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri yang mendapatkan angka 0,1 persen. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan Menko Polhukam Mahfud MD, maka Ma’ruf Amin kalah tipis. Mahfud yang pernah disebut-sebut sebagai cawapres Jokowi pada Pilpres 2019, meraih angka 0,4 persen.
Sementara itu, menurut Simulasi Semi Terbuka, Ma’ruf Amin berada di urutan 13 dengan meraih dukungan 1,1 persen responden. Pada kategori tersebut, Ma’ruf Amin berhasil unggul atas sejumlah tokoh penting lainnya, seperti Menko Polhukam Mahfud MD (0,9 persen) dan Ketua DPR RI Puan Maharani (0,1 persen). Kategori ini sendiri ditunjukkan 29 nama dan responden boleh menyebutkan nama lain.
Baca juga : Polemik Perpres Investasi Miras, PA 212 Siap Turun ke Jalan
Survei yang dilakukan LSI itu memakai metode wawancara tatap muka sejak 25-31 Januari 2021. Terdapat sebanyak 1.200 orang responden, dengan margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.