
TIKTAK.ID – Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa agenda pertemuan Ketua DPR, Puan Maharani dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto akhir pekan ini bakal diisi dengan dialog akrab. Hasto juga menyebut keduanya akan berkuda bersama.
“Tentu (Puan dan Prabowo bakal berkuda), kan shio saya juga kuda,” ujar Hasto Kristiyanto di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Jumat (2/9/22) sore, seperti dilansir Sindonews.com.
Menurut Hasto, dengan berbagai safari politik bertemu dengan pimpinan partai politik lainnya, PDIP sedang melakukan komunikasi yang baik dengan semua partai politik.
Baca juga : Klaim Jokowi Dukung Koalisi PKB dengan Gerindra, Jazilul: Informasinya A1
“Ke depan ada yang dapat membangun kerja sama, ada yang tidak, dan mana yang bisa membangun kerja sama karena strategi yang berbeda. Itu adalah hal yang wajar, yang sudah biasa kita alami dalam setiap Pemilu,” terang Hasto.
Oleh sebab itu, Hasto menyatakan pihaknya akan terus mengutamakan dialog, sehingga dapat dicapai kesepahaman yang nantinya akan dilaporkan kepada Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Kalau jadwalnya nanti memang kita bakal mengetuk pintu. Supaya pintu itu dibukakan oleh tuan rumah, maka harus ada kesesuaian, harinya, cuacanya, dan sebagainya,” ucap Hasto.
Baca juga : Sebut Kasus Ferdy Sambo Makin Ruwet dan Njelimet, Amien Rais Mendadak Catut Jokowi
Untuk diketahui, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Politik, Puan Maharani dijadwalkan untuk melaksanakan safari politik ke Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pada akhir pekan ini (3 dan 4 September 2022).
Lebih lanjut, Hasto menampik safari politik tersebut untuk menaikkan elektabilitas Puan.
“Silaturahmi yang dilakukan PDI Perjuangan dan dipimpin oleh Mbak Puan atas penugasan Ibu Mega dalam rangka untuk menyatukan langkah terhadap seluruh tahapan Pemilu 2024 [bukan untuk menaikkan elektabilitas],” tegas Hasto, mengutip Bisnis.com.
Baca juga : Sandiaga Jawab Sindiran Menohok Petinggi Gerindra Soal Rencana Nyapres di 2024
Hasto mengklaim PDIP tidak khawatir elektabilitas Puan masih rendah. Pasalnya, kata Hasto, PDIP menganggap elektabilitas merupakan hasil dari kerja sama bersama, sehingga bukan persoalan satu atau dua orang.
“Elektoral bagi PDI Perjuangan yakni lahir dari kekuatan kolektif partai,” tutur Hasto.
Hasto memaparkan, safari politik Puan tidak akan berhenti di NasDem, Golkar, dan Gerindra. Dia menyebut Puan juga bakal melakukan pertemuan dengan semua Ketum partai lain yang mengusung Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.