TIKTAK.ID – Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini (Risma) mengungkapkan bahwa aksinya selama dua pekan terakhir sejak dilantik oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bukan sebuah kegiatan blusukan. Mantan Wali Kota Surabaya itu mengklaim dirinya hanya kebetulan lewat, kemudian melihat ada gelandangan (tunawisma) atau pemulung dalam perjalanan.
“Saya sampaikan, sebenarnya saya tidak blusukan. Saya kebetulan saja lewat dan ketemu, jadi ya itu yang terjadi,” ujar Risma di Balai Rehabilitasi Sosial eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) Pangudi Luhur, Bekasi, seperti dilansir CNN Indonesia, Jumat (8/1/21).
Kemudian Risma pun ikut menanggapi dugaan beberapa kalangan yang menyebut aksi blusukannya merupakan sebuah rekayasa dengan tujuan pencitraan. Dengan tegas, Risma menepis semua tuduhan itu, dan mengatakan hanya menolong orang yang membutuhkan.
Baca juga : Sesak Napas di Penjara, Habib Rizieq Tolak Bantuan Oksigen Dokter Jaga
“Bagaimana mau menyetting itu. Saya hanya memiliki kewajiban dan mempunyai rezeki lebih dari orang lain. Selain itu, saya berhak memberikan amal saya untuk orang lain,” terang Risma.
Ketua DPP PDIP tersebut menjelaskan, dirinya sengaja berjalan ke sejumlah tempat dalam dua pekan terakhir karena tidak mengenal wilayah DKI Jakarta. Oleh sebab itu, ia mengatakan tidak mungkin ada rekayasa atas pertemuan dirinya dengan para gelandangan dan pengemis.
Lebih lanjut, Risma mengaku selama dua pekan terakhir, dirinya berangkat ke Kantor Kemensos yang berada di Salemba, Jakarta Pusat, menggunakan jalur berbeda. Untuk itu, kata Risma, seringkali ia menemui beberapa gelandangan di daerah yang berbeda-beda.
Baca juga : Anies Baswedan Tulis Soal Adab dan Etika di Akun Medsosnya, Sindir Risma?
“Saya bagaimana setting itu, saya kan tidak kenal. Saya mau ke Jakarta itu tidak tahu ke mana, dan tidak hafal jalan. Jadi bagaimana mau menyetting?” ucap Risma.
Sebelumnya, aksi blusukan Risma di Jalan Sudirman-Thamrin menjadi perhatian masyarakat. Sejumlah orang meragukan Risma saat menemui beberapa pemulung dan gelandangan di Jalan Sudirman, karena daerah tersebut telah bersih dari tunawisma sejak lama.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria merasa heran Risma bisa menemukan tunawisma di kawasan Jalan Sudirman dan Thamrin.
“Sebab, saya sendiri sudah hidup di Jakarta sejak umur empat tahun, tapi baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin,” kata Ariza di Balai Kota DKI Jakarta, mengutip Kompas.com, Rabu (6/1/21).