
“Semalam saya di RSUD Kabupaten Tangerang. 5 jam tanpa tindakan, saya tidak kuat,” ungkap pasien tersebut.
Dalam tulisan tersebut, juga disebutkan bahwa pasien itu sempat mengirim pesan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto. Pasien itu dikatakan meninggal setelah pergi ke rumah sakit lain karena tak kuasa menunggu pelayanan di RSUD Kabupaten Tangerang.
Sementara itu, Kepala Humas RSUD Kabupaten Tangerang, Muhamad Rifki menyatakan bahwa yang bersangkutan memang merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19. Ia memaparkan, pasien tersebut datang dan langsung ke ruangan Intalasi Gawat Darurat (IGD). Di sana, pasien tersebut cukup lama menunggu.
Baca juga : Saat Sri Mulyani Kagum dan Terharu Saksikan Ketegaran Jokowi: Kami Semua Bangga, Pak!
“Kami memang memintanya untuk menunggu, karena banyak pasien yang juga harus ditangani,” kata Rifki.
Telah berjam-jam menunggu, pria itu tak kunjung dilayani. Pihak rumah sakit mengklaim bahwa tim medis sedang menyiapkan kamar dan Alat Pelindung Diri (ADP).
Namun, lanjut Rifki, pasien itu memilih untuk pergi, dan bertolak ke Eka Jaya Hospital, BSD, Tangerang Selatan.
“Dia langsung pergi, setelah diperiksa di rumah sakit sana, kondisinya meninggal dunia,” jelasnya.










