
TIKTAK.ID – Biasanya, penumpang di pesawat akan diminta untuk mematikan perangkat elektronik sebelum pesawat lepas landas (take off). Mematikan ponsel atau perangkat lain saat bepergian dengan pesawat sangat penting dilakukan untuk menghindari gelombang radio yang berisiko bagi teknologi avionik pesawat.
Seperti dilansir CNN Indonesia, terdapat beberapa alasan mengapa begitu penting untuk menonaktifkan perangkat listrik saat bepergian dengan pesawat. Sky Scanner mengatakan, disadari atau tidak, perangkat elektronik memancarkan gelombang radio yang dapat memengaruhi suasana di sekitar dalam pesawat.
Dengan begitu, smartphone Anda pun akan mengganggu komponen elektronik yang sensitif di kokpit pesawat. Pasalnya, avionik sebuah pesawat memerlukan informasi yang paling akurat untuk menavigasi dan menjaga agar semua bagian pesawat bekerja secara harmonis.
Saat sinyal itu terganggu, maka komponen avionik akan mengubah pembacaan dan memicu sistem melakukan penyesuaian yang tidak perlu. Meski masih belum ada studi dan bukti yang kuat untuk membuktikan sejumlah besar gelombang radio yang tidak dapat diprediksi menimbulkan risiko kerusakan peralatan, tetapi secara teori hal itu sangat mungkin terjadi.
Sebab faktanya, terdapat surplus bukti anekdotal yang menunjukkan gelombang radio bisa menyebabkan masalah keselamatan selama penerbangan.
Selain itu, mengutip Travel and Leisure, saat kita berada di dalam pesawat, sebaiknya tidak hanya mematikan semua perangkat elektronik, melainkan juga memastikan bahwa ponsel dalam mode pesawat.
Dengan menyalakan mode pesawat, maka WiFi akan dinonaktifkan dan sinyal seluler diblokir selama penerbangan berlangsung. Salah satu manfaat mengaktifkan mode pesawat yaitu membantu kita menghemat masa pakai baterai yang sangat dibutuhkan ketika perjalanan berlangsung lama.
Meski harus lama menunggu, namun dengan mematikan perangkat elektronik dan mengaktifkan mode ini, dapat mencegah sinyal GPS dan teknologi nirkabel yang akan menyebabkan masalah kompleks pada kokpit.
Sementara itu, Presdir Mahata Aeroteknologi, Muhamad Fitriansyah menyampaikan, penumpang tidak boleh menyalakan ponsel saat taxing, take off, dan landing.
Mengutip Detik.com, ia menyatakan penumpang baru boleh menyalakan ponsel saat tanda sabuk pengamanan sudah dimatikan atau dengan instruksi lainnya dari awak pesawat.