TIKTAK.ID – Indikator Politik diketahui mengadakan survei terbarunya pada Desember 2021, salah satunya terkait elektabilitas para Ketua Umum partai politik. Survei tersebut menyatakan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, berhasil menggunguli Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
“Di urutan ketiga, terdapat Ketum Golkar Airlangga Hartarto dengan perolehan 6,0 persen. Di bawah Airlangga, ada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan angka 3,7 persen,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, ketika sedang memaparkan hasil survei secara virtual, Minggu (9/1/22), seperti dilansir Viva.co.id.
Kemudian Burhanuddin menjelaskan, di urutan pertama ada Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas 52,6 persen. Posisi kedua ditempati oleh Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 11,1 persen.
Baca juga : Media Malaysia Pakai Video Jokowi Beri Jalan Ambulans untuk Sindir PM Ismail
Selanjutnya di urutan kelima, terdapat Ketua Umum Perindo Hary Tanoesudibjo dengan 2,7 persen. Setelah itu disusul oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh 1,7 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 1,1 persen, Presiden PKS Ahmad Syaikhu 0,8 persen, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra 0,6 persen.
Selain itu, Indikator Politik juga menyajikan pertanyaan kepada responden dengan simulasi 9 nama Ketum parpol. Hasilnya pun tidak jauh berbeda. Prabowo menempati urutan atas dengan perolehan 54,4 persen.
Berikutnya terdapat AHY mendapatkan 11,8 persen, Airlangga 6,8 persen, Megawati 4,6 persen, Surya Paloh 1,6 persen. Lebih lanjut, Muhaimin Iskandar 1,5 persen, Ahmad Syaikhu 1,3 persen, Zulkifli Hasan 0,2 persen, serta Suharso Monoarfa 0,1 persen.
Baca juga : Ganjar, Ahok dan Dua Anak Presiden Dilaporkan ke KPK, PDI-P dan Jokowi Jadi Sasaran Jelang 2024?
Indikator Politik Indonesia sendiri melakukan survei tatap muka pada 6-11 Desember 2021. Penarikan sampel tersebut dilakukan dengan metode multistage random sampling dengan jumlah responden sebanyak 1.220 orang. Survei itu mempunyai margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.
Sementara itu, peneliti senior Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Toto Izul Fatah menilai Airlangga sangat potensial menjadi “gadis manis” yang bakal dilamar sebagai Cawapres oleh siapa pun Capres yang saat ini masuk tiga besar di sejumlah lembaga survei, yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Karena itu, duet Ganjar-AH akan sama kuatnya dengan Anies-AH jika mereka berpasangan di Pilpres 2024.
“Sejauh yang saya amati, Airlangga punya potensi kuat untuk dilamar siapa pun Capres yang bukan saja ingin mendapat tiket, namun juga ingin menang dalam kontestasi politik nasional lima tahunan,” ungkap Toto dalam siaran persnya, Sabtu (8/1/22).