
TIKTAK.ID – Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (Joman), Imanuel Ebenezer mengatakan bahwa dirinya menolak usulan Projo yang menyebut semua relawan sepakat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan masa jabatan hingga tiga periode.
“Usulan Jokowi tiga periode merupakan produk haram bagi demokrasi. Joman menyatakan wacana tersebut sesat dan menjerumuskan,” tegas pria yang akrab disapa Noel itu dalam keterangannya, seperti dilansir CNN Indonesia, pada Kamis (1/9/22).
Bahkan Noel menganggap Projo justru ingin menjerumuskan Jokowi dengan wacana tiga periode tersebut.
Baca juga : 6 Calon Pj Gubernur Pengganti Anies Usulan DPRD dan Kemendagri Diserahkan ke Jokowi
Noel menjelaskan, Indonesia saat ini menganut sistem demokrasi di mana rakyat memilih presiden secara langsung. Untuk itu, kata Noel, perpanjangan masa jabatan presiden tidak boleh ada di parlemen.
“Yang lebih buruk, Budi Arie [Ketum Projo], adalah aktor yang pernah ada ketika kawan-kawan mahasiswa berjuang di era Reformasi. Dia menyaksikan sendiri bagaimana menjatuhkan Soeharto. Tapi dia malah menginginkan kita kembali ke Orde Baru dan orde otoritarian,” tutur Noel.
Kemudian Noel mendesak Projo sebagai pihak pengusul Jokowi tiga periode agar membaca ulang sejarah dunia dan Indonesia. Dia mengklaim ada banyak rezim di dunia yang berkuasa panjang akhirnya didemo dan jatuh dengan mengerikan. Dia pun mengaku pihaknya tidak menginginkan bila Jokowi mengalami nasib yang sama.
Baca juga : Survei SSC: Prabowo dan Ganjar Bersaing Ketat di Jatim
“Kita lihat saja kejatuhan Saddam Husein, Moamar Khadafi, Soeharto, dan lainnya. Belum lagi para pemimpin yang diisolasi dunia lantaran berkuasa panjang. Semua itu dimulai dari memperpanjang kekuasaannya,” ucap Noel.
Noel lantas meyakini kalau Jokowi juga tidak menginginkan berkuasa kembali. Dia menerangkan, Jokowi hanya berharap munculnya pemimpin baru yang dapat seirama dan melanjutkan program-program pemerintahannya. Oleh sebab itu, Noel berharap tidak ada lagi gagasan Jokowi tiga periode dan tak boleh dilanjutkan.
“Ini produk haram bagi demokrasi, sangat berbahaya,” ungkap Noel.
Baca juga : DPRD DKI Sepakat Gelar Rapat Paripurna Pemberhentian Anies September 2022
Untuk diketahui, Ketum Projo Budi Arie sempat mengklaim semua relawan sepakat Jokowi melanjutkan masa jabatan hingga tiga periode. Dia pun berpendapat Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) seharusnya tak perlu dilanjutkan, karena relawan sudah satu suara mendukung Jokowi pada 2024.