
TIKTAK.ID – Lembaga riset Survei & Polling Indonesia (SPIN) mengungkapkan bahwa sebanyak 60,8 persen dari 1.230 responden puas dengan kerja Pemerintah.
SPIN turut memotret kinerja Pemerintahan Pusat dan Daerah dan mengaitkannya dengan keberlanjutan pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasilnya, mayoritas peserta jajak pendapat menganggap Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto yang paling pantas melanjutkan program Jokowi.
“Sebagian besar publik atau sekitar 20,1 persen menjawab yang paling pantas Prabowo,” terang Direktur SPIN, Igor Dirgantara, melalui keterangan tertulis, Senin (14/2/22), seperti dilansir Medcom.id.
Baca juga : BIN: Pemindahan IKN Akan Meminimalkan Ancaman pada Negara
Igor memaparkan, posisi selanjutnya diisi oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan 11,5 persen, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 10,3 persen. Selanjutnya terdapat nama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan 9,8 persen.
Igor menilai publik memilih Prabowo lantaran melihat konsistensinya dalam menjalankan program Kepala Negara, terutama di bidang pertahanan.
“Secara personal juga Prabowo tampak sudah matang dan penuh pengalaman terkait Pemerintahan,” ujar Igor.
Baca juga : Hasto: Palestina sudah Jadi Negara Merdeka jika Soekarno Tak Dilengserkan
Kemudian Igor mengatakan responden masih satu sikap soal calon presiden di Pemilihan Presiden 2024, yakni Prabowo paling pantas. Dia menyebut 24,5 persen dari sebanyak 1.230 responden memilih Prabowo, disusul oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan 13,6 persen, dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dengan 12,8 persen.
Menurut Igor, elektabilitas Prabowo konsisten menempati puncak. Dia menjelaskan, publik melihat konsistensi Prabowo sebagai pembantu presiden menjalankan tugas negara.
“Kerjanya sebagai Menteri Pertahanan di Pemerintahan yang secara konkret bisa disaksikan dan didengar oleh publik luas dari beragam saluran media penuh dengan prestasi,” kata Igor.
Baca juga : Dialog Belum Tuntas, Ganjar Janji Kembali dan Bermalam di Desa Wadas
Selain itu, Igor menduga peran mesin partai juga ikut andil dalam mendongkrak penilaian publik terhadap Prabowo. Dia menyatakan dukungan yang solid dari Partai Gerindra jelas terdengar publik, sehingga mereka kepincut Prabowo.
“Kepastian ini pula yang membuat elektabilitas Prabowo kokoh berada di puncak elektabilitas. Hingga kini masih belum ada peristiwa berarti yang mampu mendegradasi posisinya di hati rakyat,” tutur Igor.
Lebih lanjut, Igor mengaku telah memotret elektabilitas partai jelang Pemilu 2024. Hasilnya, 19,1 persen responden memilih PDIP, disusul oleh Partai Gerindra yang mendapat porsi 15,6 persen.
Baca juga : Rizal Ramli Ungkap Alasan Kenapa Kiai dan Ulama Tolak Ibu Kota Negara Baru
Berikutnya terdapat Golkar 10,9 persen, diikuti oleh PKB 6,3 persen, PKS 6,0 persen, NasDem 4,9 persen, PPP 1,9 persen, PAN 1,3 persen. Sementara PSI, PBB, Hanura, PKPI, Perindo dan Partai Berkarya, berada di interval 0,1 persen hingga 1,0 persen.