TIKTAK.ID – Media Malaysia diketahui memakai video Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memberi jalan ambulans untuk menyindir Perdana Menteri (PM), Ismail Sabri. Pasalnya, rombongan PM Ismail Sabri sempat memberhentikan mobil ambulans supaya rombongan pemimpin pemerintahan Malaysia tersebut dapat lewat lebih dulu.
Kejadian itu terjadi di Hulu Langat, Selangor, pada bulan lalu. Hulu Langat sendiri adalah salah satu distrik yang terdampak banjir besar di Malaysia. Mengutip The Strait Times, insiden tersebut menimbulkan kemarahan warga Malaysia di media sosial.
Hal itu pun menjadi contoh lain dari pejabat tinggi, yang memprioritaskan kunjungan mereka yang banyak difoto ke daerah banjir, ketimbang memberikan bantuan untuk banjir yang sebenarnya. Salah satu media Malaysia, Wapcar, memberikan sindiran kepada PM Sabri, dengan menggungah video rombongan Presiden Jokowi memberikan jalan untuk amnbulans.
Baca juga : Ganjar, Ahok dan Dua Anak Presiden Dilaporkan ke KPK, PDI-P dan Jokowi Jadi Sasaran Jelang 2024?
“Ketika VIP Malaysia menghentikan ambulans mengatasnamakan keamanan ambulans, Presiden Indonesia, Joko Widodo, yang dikenal sebagai Jokowi, tampak video yang viral, rombongannya memberikan jalan bagi ambulans untuk lewat,” tulis Wapcar, seperti dilansir Kompas.tv.
Wapcar menjelaskan, ini bukan pertama kalinya video konvoi Presiden Jokowi memberi jalan untuk keadaan darurat menjadi viral.
“Menurut pemahaman kami, video-video seperti ini sengaja dibuat viral untuk dijadikan contoh baik bagi masyarakat Indonesia, maupun negara-negara tetangga yang kurang berkembang,” terangnya.
Baca juga : Sekjen PDIP Bicara Peluang Gibran dan Risma di Pilgub DKI 2024
Kemudian media otomotif tersebut meminta PM Ismail Sabri dan sosok VIP lainnya agar dapat mencontohkan apa yang dilakukan Presiden Jokowi. Wapcar menilai para VIP Malaysia juga bakal diuntungkan bila mau mencontoh apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi.
Untuk diketahui, video Jokowi memberikan jalan untuk ambulans diambil saat sedang berkunjung ke Jawa Tengah. Saat itu, ambulans harus melewati jalan yang penuh sesak dengan rakyat Indonesia yang berkumpul menyambut Presiden. Namun rombongan Presiden Jokowi lebih memilih mengalah dan memberikan jalan untuk ambulans tersebut agar bisa lewat.
Sebelumnya, pada Agustus 2021 silam, Presiden Jokowi dan rombongan juga melakukan hal serupa di Samarinda, Kalimantan Timur. Mereka memilih berhenti terlebih dahulu untuk memberikan jalan bagi ambulans yang akan melintas.