Hingga kini, bagaimana persisnya pikiran bisa menyebabkan gejala tertentu dan memengaruhi penyakit fisik, seperti ruam kulit atau darah tinggi, belum diketahui dengan jelas. Impuls saraf yang arahnya menuju bagian-bagian tubuh atau otak, diduga dapat memengaruhi sel-sel tertentu dalam sistem kekebalan tubuh, sehingga menyebabkan timbulnya gejala penyakit. Tapi keseluruhan hal ini masih belum dipahami benar.
Penyakit Akibat Psikosomatis
Ketika faktor mental memunculkan gejala penyakit, tetapi penyakit itu sendiri tidak bisa ditemukan atau dideteksi secara fisik, atau mengeluh sakit yang tidak sesuai gejalanya, berbagai kondisi ini dikelompokkan dalam gangguan psikosomatis.
Baca juga: Bisa Dicoba! Teknik Meditasi Pernapasan Sederhana Ini Bisa Atasi Stres
Keluhan psikosomatis terkadang sulit untuk dikenali, baik oleh penderitanya sendiri maupun oleh dokter, karena tidak menunjukkan tanda dan gejala yang spesifik. Namun satu hal yang pasti, gangguan ini dapat menyebabkan permasalahan nyata bagi penderita dan orang di sekitarnya.
Beberapa penyakit tertentu memang terbukti dapat diperberat oleh kondisi mental seseorang. Misalnya pada penyakit psoriasis, tukak lambung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan eksim. Kondisi penyakit tersebut tak jarang akan kambuh atau semakin berat ketika penderitanya mengalami stres atau cemas. Namun secara fisik kondisi tersebut terlihat nyata dan dalam pemeriksaan fisik akan terdeteksi oleh dokter.
Halaman selanjutnya…