Menurut Pramono Anung, kepada dirinya menteri Perhubungan mengatakan, jika pembangunan bandara Kediri bisa dimulai tahun ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2022.
Bandara yang berdiri di wilayah empat desa dan tiga Kecamatan di Kabupaten Kediri itu (Banyakan, Grogol dan Tarokan) kata Pramono akan menjadikan Kediri sebagai sentra pertumbuhan ekonomi baru.
Keberadaan bandara yang ongkos pembangunannya sepenuhnya berasal dari PT Gudang Garam Tbk itu akan semakin mendekatkan wilayah Blitar, Tulungagung, Kertosono, Nganjuk dan Jombang dengan Kediri.
“Kalau bisa dibangun (bandara) akan menjadikan Kediri sebagai sentra pertumbuhan ekonomi baru,” jelas dia.
Kedatangan Sekretaris Kabinet Pramono Anung ke Kediri dalam rangka peresmian gedung Rusunawa Hidayatul Mubtadiin Ponpes Lirboyo.
Kehadiran Pramono Anung didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR M Basuki Hadi Moeljono, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, Sekda Kabupaten Kediri beserta jajarannya.
Baca juga: Ini Jawaban Jokowi Saat Ditanya Pilih China atau Amerika
Menanggapi kabar ini, banyak netizen mengaku kaget sekaligus heran karena pejabat penting di lingkaran terdekat Jokowi seperti Pramono Anung ternyata secara terang-terangan ketahuan percaya pada klenik dan bisa melarang-larang Presiden RI.
“Kok bisa larang presiden? Who’s the bosss ? 🤔 hmmmm” tanya akun SmarTalker.
“Aneh sekali kalau Pramono Anung, tokoh Alumni ITB percaya klenik dan tahayul. Kecuali dia ingin mengatakan bahwa Jokowi saat ini lemah.Iya Gak Sih?” sindir akun Don Adam.
“Wkwkwkwkwk …pak SBY malah ke ds segaran kec wates kab kediri waktu itu,,lihat pengungsi di lapangan bola dan di depan gereja gkjw …trs ke ngantang jg 😁 buktinya tetap 2 periode …” timpal akun Pragot.
Sementara akun AskoTex bilang, “Mungkin dia sadar pemerintahan Jae amburadul”.
Hampir senada, akun Giliairdo menimpali, “Baguslah. Berarti org dekat presiden dah mulai mrasakan aura2 kejatuhan bos nya lebih awal dan brusaha memperlama masa jatuh nya. Salah satu nya ya jangan berkunjung ke kediri🤭”.
“Rezim yang Panik… Takut pada klenik..” tukas akun Dargombes.
Masih lewat akun Twitter, politisi Partai Demokrat Ossy Dermawan bahkan menyesalkan pengakuan Pramono Anung yang terkesan “menghinakan” Kediri.
“Kalau cara berpikirnya seperti ini, kelihatannya Kediri tidak akan pernah dikunjungi oleh Presiden Jokowi. Apakah segitu “buruknya” Kediri sehingga dilarang oleh seorg menteri untuk dikunjungi oleh pemimpinnya? Padahal sdh ada contohnya, SBY berkunjung ke Kediri & tidak lengser..” sesal Ossy.