TIKTAK.ID – Kelompok Taliban membebaskan dua orang yang selama ini mereka sandera, Selasa (19/11/19). Kedua sandera itu adalah warga Amerika Kevin King dan warga Australia Timothy Weeks. Mereka berdua berkerja sebagai profesor di sebuah universitas di Kabul, Afghanistan. Taliban menculik keduanya pada Agustus 2016 di luar kampus tempat mereka bekerja.
Militer Amerika telah berusaha membebaskan mereka tapi tak berhasil, karena tempat penyanderaannya telah berpindah lebih dulu. Kemudian pada Januari 2017, Taliban merilis video kedua sandera itu. Video itu menarik perhatian Presiden Amerika Donald Trump yang kemudian setuju membuat kesepakatan untuk membebaskan kedua sandera itu.
Baca juga: Absurd! Amerika Anggap Pendudukan Israel di Palestina Tak Langgar Hukum Internasional
Namun pembebasan kedua sandera itu tidak gratis. Ada harga yang harus dibayar oleh Pemerintah Afghanistan. Pemerintah Afghanistan harus membayar pembebasan kedua sandera itu dengan Anas Haqqani, Haji Mali Khan dan Hafiz Rashid. Haqqani merupakan tokoh dan figur dari kelompok Haqqani. Kelompok ini didirikan oleh ayahnya Jalaluddin Haqqani, dan sekarang dipimpin oleh saudara tertuanya, Sirajuddin yang juga merupakan salah satu pemimpin di Taliban, kata Riffat Orakzai.
Halaman selanjutnya…