Waspadai Dampak Buruk Polusi Udara Bagi Kesehatan

TIKTAK.ID – Partikel polusi udara yang terhirup dapat menimbulkan masalah kesehatan, lantaran bisa menyerang berbagai bagian tubuh, termasuk paru-paru, jantung, dan otak. Bahkan orang-orang yang mengidap penyakit tertentu bakal mengalami kondisi yang lebih parah jika terpapar polusi udara.
Mengutip WebMD dan Medical News Today, polusi udara mengandung partikel kecil yang mampu memberikan dampak buruk pada kesehatan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini efek jangka pendek yang terjadi akibat polusi udara untuk kesehatan:
- Memicu infeksi saluran pernapasan dan terjadinya penurunan fungsi paru-paru
- Memperburuk kondisi penderita asma
- Mengalami risiko kerusakan mata
- Mengalami iritasi pada kulit.
Sementara efek jangka panjang yang terjadi akibat polusi udara untuk kesehatan yaitu:
- Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) yang berpotensi menyebabkan penyumbatan saluran pernapasan dan membuat seseorang sulit bernapas
- Kanker paru-paru yang disebabkan oleh partikel polusi udara yang sangat kecil, sehingga dapat masuk ke bagian bawah saluran pernapasan
- Penyakit kardiovaskular. Misalnya stroke dan serangan jantung
- Kelahiran bayi prematur bagi wanita yang sedang hamil
- Memicu gejala asma lebih parah
- Mengalami keracunan monoksida yang mampu mengancam nyawa
- Bronkitis kronis yang membuat napas pendek dan produksi mukosa atau lendir yang pekat
- Pneumonia atau inflamasi paru yang lebih sering menyerang orang tua dan anak-anak serta bisa sangat fatal jika tak segera diatasi
- Penyakit autoimun yang bisa merusak jaringan dan menyebabkan inflamasi di sekitar jantung dan paru-paru
- Menyebabkan keguguran pada ibu hamil yang masih dalam masa awal kehamilan. Sebab, polusi udara menyebabkan inflamasi di sekitar plasenta
- Memicu kematian dini, terutama akibat stroke, penyakit jantung, kanker paru, PPOK, dan infeksi saluran pernapasan
- Mengganggu kerja otak dan tumbuh kembang anak, serta meningkatkan risiko terkena demensia pada orang tua
- Mengalami iritasi mata dan hidung.
Polusi udara sendiri dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk dari asap kendaraan, pestisida, sampai asap rokok.
Meski polusi udara terkadang tak dapat dihindari secara sepenuhnya, tapi ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan dari efek buruk polusi udara.
Dilansir Cleveland Clinic menje, berikut ini di antaranya:
- Menutup jendela rumah dan kendaraan bila tinggal di area dengan kualitas udara yang buruk
- Mengganti filter udara secara teratur supaya dapat secara efektif menyaring partikel dari polusi udara
- Menghindari metode memanggang terlalu sering supaya tak memicu timbulnya asap
- Mempertimbangkan penggunaan air purifier atau pembersih udara di dalam ruangan yang sering dipakai beraktivitas
- Berada di dalam ruangan saat level polusi udara sedang tinggi
- Memakai masker saat berada di luar ruangan, demi mengurangi risiko paparan polusi udara.