TIKTAK.ID – Pandemi virus Corona (Covid-19) membuat banyak orang mengalami kesedihan. Dukacita sendiri merupakan respons normal terhadap kehilangan selama atau setelah bencana atau peristiwa traumatis lainnya.
Kesedihan juga bisa terjadi sebagai respons terhadap hilangnya nyawa, serta perubahan drastis pada rutinitas sehari-hari dan cara hidup yang biasanya memberi kita kenyamanan serta perasaan stabil.
Seperti dilansir Kompas.com, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) menyatakan reaksi kesedihan yang umum meliputi:
- Syok dan tidak percaya atau penyangkalan
- Kecemasan
- Kesulitan
- Amarah
- Masa-masa kesedihan
- Kurang tidur serta kehilangan nafsu makan
Pandemi Covid-19 telah menyebabkan banyak orang mengalami kehilangan orang yang dicintainya. Banyak pula yang mengalami kehilangan pekerjaan, mengalami kekhawatiran, dan kesedihan lainnya.
Kehilangan tersebut bahkan bisa terjadi secara bersamaan. Hal itu tentu akan memperumit atau memperpanjang kesedihan dan menunda kemampuan seseorang untuk beradaptasi, menyembuhkan, dan pulih.
Mengutip Beyond Blue, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi kesedihan akibat kehilangan orang tercinta. Berikut ini di antaranya:
- Mengingat bahwa kesedihan merupakan respons alami dan berkelanjutan terhadap kehilangan. Hal itu bisa lebih diucapkan di saat-saat yang tidak pasti seperti ini. Sebaiknya Anda juga tidak takut dengan emosi apa pun yang dialami.
- Berdukalah dengan cara Anda sendiri. Sebab tak ada yang dapat memberi tahu Anda bagaimana perasaan Anda.
- Tetap terhubung. Anda bisa mencari dukungan dari orang yang Anda percayai melalui penggunaan teknologi panggilan telepon dan video.
- Mengucapkan selamat tinggal. Anda bisa mencoba menemukan waktu tenang untuk menyendiri dan mengucapkan selamat tinggal kepada orang yang Anda cintai dengan cara Anda sendiri.
- Memahami bahwa pemakaman selama Covid-19 akan berbeda. Untuk itu, cobalah fokus pada apa yang dapat Anda kendalikan.
- Menyadari bahwa kehilangan adalah bagian dari hidup dan akan terjadi di masa depan. Nantinya, akan ada peristiwa dan momen di masa depan yang akan memicu kenangan dan kesedihan Anda.
- Memahami bahwa Anda akan sembuh. Pada waktunya nanti, Anda bakal belajar untuk hidup dengan kehilangan Anda, menyembuhkan, serta bergerak maju dengan cara yang baru dan berbeda.