
TIKTAK.ID – Meski tengah menjalani kenormalan baru (new normal), angka positif virus Corona (Covid-19) belum turun, sehingga masih menyisakan rasa khawatir terlebih berurusan dengan toilet umum baik di mal maupun di kantor.
Dilansir CNNIndonesia.com, berikut ini beberapa tips aman menggunakan toilet selama masa pandemi.
1. Menjaga jarak
Berdasarkan keterangan Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus Corona menular saat jarak satu orang dan orang lain berdekatan. Untuk itu, poin ini bakal jadi hal pertama yang perlu diperhatikan.
Ilmuwan peneliti di Texas Policy Lab, Susan Amirian mengatakan bahwa menjaga jarak fisik cukup sulit dilakukan saat menggunakan toilet umum apalagi saat toilet cukup ramai.
“Tetapi ada beberapa fasilitas dengan toilet umum menandai wastafel tengah dengan selotip atau menempatkan penanda lain untuk membuat orang tidak berdiri terlalu dekat satu sama lain,” ujar Amirian mengutip dari Vox.
Meski tidak ada penanda, Anda harus berinisiatif menjaga jarak dan menggunakan toilet lain saat menemukan kerumunan.
2. Memakai masker
Satu benda yang sebaiknya tidak Anda tinggalkan saat pandemi ini adalah masker. Bahkan jika memungkinkan, Anda bisa mengenakan face shield (penutup wajah berbahan bening) untuk menutup akses virus ke tubuh.
3. Menutup toilet sebelum “Flush”
Mulai kini, biasakan selalu menutup toilet terlebih dahulu sebelum menekan tombol “Flush”. Sebab, sebuah riset menyatakan aktivitas penyiraman toilet bisa menimbulkan tetesan dan bisa membumbung tinggi kemudian terhirup atau jatuh ke permukaan.
Periset Jurnal Physics Fluids mengungkap kinerja dua model proses penyiraman toilet yakni pembilasan saluran masuk tunggal (single-inlet flushing) dan pembilasan annular (annular flushing). Jika keduanya disimulasikan, akan tampak karakteristik aliran air dan pergerakan partikel aerosol.
“40 hingga 60 persen dari total partikel bisa naik ke atas dudukan toilet sehingga mengakibatkan penyebaran secara luas, dengan ketinggian partikel mencapai 106,5 centimeter dari tanah”, kata peneliti dalam laporannya.
Selain itu, periset juga menyarankan untuk membersihkan dudukan toilet sebelum digunakan dan mencuci tangan setelah menyiram sebab partikel virus bisa saja ada di permukaan tombol atau kenop penyiram.
4. Mencuci tangan
Alumni Johns Hopkins Center for Health Security, Amesh Adalja menyatakan penularan lewat permukaan sangat mungkin terjadi. Ia pun menyebut mencuci tangan merupakan cara terbaik untuk tetap aman dan bersih.
5. Memilih tisu daripada pengering otomatis
“Meski tangan Anda bersih setelah mencuci tangan, Anda masih bisa terkena sirkulasi udara di toilet dan kebanyakan toilet punya sirkulasi udara yang buruk,” tutur ahli epidemi, Eric Feigl-Ding.
Oleh karena itu, sebaiknya memilih menggunakan tisu (paper towel) daripada pengering otomatis (jet air dryer).
Peneliti dari University of Leeds mengaku menemukan bahwa pengering otomatis bisa menyebarkan aerosol yang terkontaminasi permukaan lain.
6. Hindari menyentuh benda-benda di toilet
Sebisa mungkin hindari menyentuh benda-benda di toilet selama menggunakan toilet. Gunakan toilet secara efektif, dengan cara hanya memegang selot kunci pintu toilet, membersihkan dudukan toilet, menutup toilet sebelum menyiram dan kembali membuka pintu toilet.
7. Hindari menyentuh wajah
Tangan adalah alat transportasi bakteri dan virus, sehingga sebaiknya hindari menyentuh wajah apalagi Anda tidak bisa memastikan tangan sudah bersih. Pasalnya, tangan bisa saja membawa virus atau kuman lain dan masuk ke tubuh lewat mulut, hidung atau cairan pada mata.