Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan data dari dua penelitian yang dilakukan sebelumnya terkait dengan interaksi ibu dan anak pada temperamen anak.
Penelitian pertama dilakukan pada 68 partisipan sekaligus balita mereka di San Fransisco Bay Arena, dan penelitian kedua dilakukan di sebuah pedesaan di Inland Northwest, Amerika Serikat dengan melibatkan 120 partisipan.
Baca juga: Memijat Bayi Miliki Manfaat Luar Biasa untuk Anak dan Orang Tua
Para orang tua diberikan kuisioner dalam mencatat frekuensi dari 191 perilaku anak yang berbeda pada usia 6 hingga 12 bulan. Kemudian para peneliti menganalisa bayi dengan 14 dimensi berbeda.
Mereka mengatakan masih akan mengembangkan penelitian tersebut terkait mengapa perbedaan tersebut bisa terjadi. Namun mereka tetap bersikukuh terkait konteks tempat tinggal yang berbeda dengan temperamen masing-masing.