4. Dengan Membunuh Soleimani, Trump Membuat Rakyat Amerika Lebih Tidak Aman
Media propaganda sering menyuarakan Iran sebagai negara yang membahayakan dan bahwa dengan membunuh Soleimani rakyat Amerika menjadi lebih aman. Padahal faktanya adalah bahwa Amerika tidak pernah mendeklarasikan perang atas Iran dan Amerika tidak dalam keadaan berperang dengan Iran. Dengan membunuh seorang hero seperti Soleimani, Trump telah menyebabkan rakyat Amerika menjadi kurang aman.
5. Donald Trump Bukan Pemrakarsa Awal tapi Pelanjut Imperialisme Amerika
Benar bahwa Trump adalah presiden gila yang telah melakukan aksi pembunuhan Jenderal Soleimani, namun faktanya adalah bahwa Trump hanyalah memperluas dan mengembangkan imperialisme Amerika yang secara menjijikkan telah berlangsung selama beberapa dekade sebagaimana Amerika terbiasa menyerang negara semaunya, melanggar norma dan hukum internasional, menyiksa, menyakiti dan lainnya. Trump hanya memperluas dan menambah apa yang pernah dilakukan oleh para presiden AS sebelumnya, bukan orang yang memprakarsainya.
Baca juga: Update: Terkait Serangan Iran Ke Pangkalan Amerika, Khamenei: Hanya “Tamparan Di Wajah” AS
6. Iran Bukan Negara Agresif
Banyak orang yang termakan oleh propaganda media sehingga salah memahami masalah WMD di Irak, salah memahami isu Libya, salah memahami kebohongan mengenai senjata kimia di Suriah, dan lain-lain. Banyak orang yang termakan oleh berbagai kebohongan secara terus menerus. Kali ini jangan sampai kita termakan oleh propaganda yang sama mengenai Iran, karena faktanya adalah bahwa bukan Iran yang agresif tetapi Amerika yang keluar dari kesepakatan nuklir, membunuh Jenderal Iran, dan mengirim drone ke wilayah udara Iran saat mereka menjatuhkannya.