TIKTAK.ID – Serangan rudal Iran terhadap pangkalan – pangkalan militer AS di Irak telah mempermalukan Washington, ungkap Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, yang mendesak pasukan yang tersisa untuk meninggalkan wilayah itu.
Khamenei mengatakan bahwa serangan itu berfungsi sebagai “tamparan di wajah” untuk Amerika Serikat, tetapi tidak “cukup” untuk menghapus “kehadiran Amerika yang korup di wilayah tersebut.”
Dia menyatakan dengan tegas bahwa Teheran memandang Washington sebagai musuhnya.
Baca juga: Ulama Irak: Bila AS Tak Hengkang, Irak akan Jadi Vietnam Baru Bagi AS
Dalam pernyataan terpisah, Presiden Hassan Rouhani mengatakan bahwa AS mungkin telah “memotong lengan” komandan Pasukan Quds yaitu Jenderal Qassem Soleimani, tetapi Iran akan membalas dengan memutus “kaki” Amerika di wilayah tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Iran menyerang pangkalan udara Al-Asad di Irak barat, yang menampung pasukan AS, pada dini hari Rabu. Pangkalan lain di Erbil juga menjadi sasaran. Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif menggambarkan serangan rudal itu sebagai “balasan proporsional” yang diambil untuk membela diri.