TIKTAK.ID – Insiden yang terjadi antara kapal militer pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) dengan kapal perang Amerika Serikat (AS) berbuntut panjang. Setelah ancaman dilontarkan Presiden AS Donald Trump, kini giliran jenderal Iran memberi ultimatum ke Negeri Paman Sam.
“Saya telah memerintahkan pasukan Angkatan Laut kami untuk menghancurkan ‘pasukan teroris’ AS di Teluk Persia, yang mengancam keamanan kapal militer atau non militer Iran,” kata Mayor Jenderal Hossein Salami seperti dikutip Reuters, Jumat (24/4/20). “Keamanan Teluk Persia adalah bagian dari strategi prioritas Iran,” lanjutnya.
Ia menegaskan ancaman yang dilontarkannya benar-benar serius lantaran menyangkut keamanan nasional.
“Kami akan menanggapi dengan tegas setiap sabotase,” ujar Salami.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menyarankan Trump untuk fokus menangani pandemi Covid-19 di AS. Karena seperti diketahui, Amerika mencatat kasus terbanyak di dunia hingga 878 ribu jiwa, dengan 49 ribu kematian.
“Militer AS terhantam infeksi Covid-19 lebih dari 5.000,” kata Zarif.
“Tentara AS seharusnya tidak memiliki urusan di wilayah yang jauhnya 7.000 mil dari rumah mereka,” sindirnya.
Halaman selanjutnya…