Sebuah penelitian membuktikan minum air es bisa merangsang saraf vagus, yakni saraf penting yang bertugas mengontrol aktivitas tak sadar tubuh seperti detak jantung. Jika kinerja saraf vagus terganggu maka kinerja beberapa organ tubuh, seperti jantung juga akan terganggu. Terlalu sering minum air es akan menyebabkan detak jantung menjadi lebih pelan.
Banyak orang minum air untuk menghilangkan haus dan dahaga. Ternyata minum air es justru membuat haus. Pasalnya air es bisa menyempitkan pembuluh darah yang membuat aliran darah dan oksigen menurun. Akibatnya tubuh akan selalu merasa haus meskipun telah meminum air es dalam jumlah yang banyak. Meminum air es hanya akan memperburuk keadaan tubuh.
Baca juga: Ini Manfaat Bedong Bayi Menurut Ilmu Kedokteran
Terlalu banyak minum air es ternyata juga bisa memicu sakit kepala, terutama jika dilakukan setelah makan dan berolah raga. Saat terjadi perubahan suhu tubuh secara mendadak tubuh akan merespons dengan memperlebar pembuluh darah. Hal inilah yang menyebabkan munculnya sakit kepala secara tiba-tiba.
Setelah mengetahui ternyata banyak sekali akibat buruk dari kebiasaan minum air es, coba pikir lagi: masihkah kita akan terus melakukannya?
Bukankah sebaiknya kita ganti saja kebiasaan minum air es atau air dingin dengan air putih atau air mineral biasa agar kesehatan tubuh tetap terjaga?