
TIKTAK.ID – Sejumlah orang meyakini jalan kaki 10 ribu langkah setiap hari dapat meningkatkan kesehatan secara menyeluruh. Akan tetapi, benarkah perlu 10 ribu langkah untuk menekan risiko kematian dini?
Berjalan kaki memang punya banyak manfaat bagi tubuh. Di antaranya meningkatkan efektivitas jantung dan paru-paru, meningkatkan metabolisme tubuh, mengurangi stres, menurunkan kolesterol dalam darah, sampai dapat memperlambat penuaan. Menurut Kementerian Kesehatan, manfaat jalan kaki setiap menit mampu memperpanjang usia harapan hidup 1,5-2 menit.
Melihat manfaat tersebut, Anda pun sering dianjurkan untuk berjalan kaki sebanyak 10.000 langkah demi kesehatan tubuh. Padahal, sampai saat ini hanya ada sedikit bukti ilmiah di balik pentingnya jalan kaki 10 ribu langkah per hari.
Berdasarkan studi teranyar yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet, ternyata tidak perlu jalan kaki sampai 10 ribu langkah per hari untuk mendapatkan manfaat kesehatan. Studi itu menyatakan kurang dari 10 ribu langkah pun sudah bisa memberikan manfaat yang hampir sama.
Seperti dikutip CNN Indonesia dari Metro, studi yang dilakukan para peneliti di University of Massachusetts Amherst mengungkapkan bahwa orang yang aktif berjalan kaki 6-8 ribu langkah per hari sudah cukup mengurangi risiko kematian dini. Peneliti mengklaim tidak ada perbedaan hasil signifikan pada orang yang berjalan kaki lebih dari 8 ribu langkah per hari.
Untuk diketahui, penelitian tersebut melibatkan sampel yang dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok pertama berjalan rata-rata 3.553 langkah sehari, kelompok kedua berjalan 5.801 langkah, kelompok ketiga sebanyak 7.842 langkah, dan yang terakhir mencapai 10.901 langkah.
Ternyata hasil penelitian itu menunjukkan kelompok yang mengambil langkah paling banyak punya risiko 40-53 persen lebih kecil terhadap kematian dini, daripada kelompok yang berjalan paling sedikit. Meski begitu, tidak ada perbedaan yang terlalu jauh dengan kelompok yang berjalan sekitar 6-8 ribu langkah.
Kemudian studi lain yang diterbitkan sebelumnya menjelaskan bahwa orang yang berjalan kaki 7-8 ribu langkah berisiko jauh lebih rendah pada kematian ketimbang orang yang hanya berjalan 4 ribu langkah sehari.
Sekadar informasi, saran jalan kaki 10 ribu langkah sendiri awalnya ditengarai muncul dari tujuan pemasaran. Saran tersebut menjadi bagian dari kampanye Olimpiade Tokyo pada 1964 silam.