TIKTAK.ID – Sony Xperia 1 V (dibaca Mark 5) diklaim membawa kamera mumpuni yang bikin iPhone 14 Pro ketar-ketir. Xperia 1 V sendiri memiliki sensor gambar baru yang menjanjikan kinerja kurang-lebih dua kali lipat ketimbang model sebelumnya. Sony menyatakan dengan adanya teknologi prosesi multi-frame overlay berkecepatan tinggi, pengguna bisa memotret foto bebas noise dengan rentang dinamis yang lebih luas, setara dengan kamera full-frame.
Seperti dilansir detik.com, Xperia 1 V mengusung sensor 52MP 1/1.35″ 2-layer Transistor Pixel stacked CMOS. Sony menjelaskan bahwa Exmor T for mobile berukuran sekitar 70% kali lebih besar dari sensor gambar sebelumnya.
Tidak hanya kamera utama, Xperia 1 V juga mempertahankan kamera telefoto 85-125mm F/2.3-F/2.8 12MP yang sama dengan continuous zoom seperti pendahulunya. Terdapat pula sensor 12MP yang mendukung kamera ultrawide 16mm, yang memiliki fitur autofokus.
Pada Xperia 1 V, sensor Time-of-Flight (TOF) sudah dihapus dan diganti dengan algoritma AI untuk tujuan pemfokusan. Algoritme AI disebut-sebut mampu meningkatkan kinerja dalam mode seperti Potret Malam, Potret Siang Hari, dan Tampilan Malam.
Kemudian Sony telah memperkenalkan S-Cinetone untuk mode seluler, yang memungkinkan pengguna untuk merekam video memakai preset mode sinematik. Hal itu akan menghasilkan warna profesional dan autentik tanpa memerlukan proses color-grading usai perekaman. Untuk videonya, kamera ponsel ini bisa merekam video hingga 4K dalam 120 frame per detik.
Xperia 1 V dibekali fitur kamera Alpha Sony, seperti AF real-time performa tinggi, Eye-AF real-time, pemotretan burst, dan lainnya. Tak hanya itu, kamera selfie memiliki sensor 1/2,9″ yang mampu mengambil gambar 12MP.
Dapur pacu Xperia 1 V juga mumpuni. Perangkat ini disokong chipset Snapdragon 8 Gen 2 yang dipadukan RAM 12 GB dan ROM 256 GB. Sony memberikan slot microSD, sehingga pengguna dapat memperluas ruang penyimpanan.
Umumnya, membawa kamera besar akan menghasilkan panas yang signifikan. Guna menjawab kekhawatiran itu, Xperia 1 V dilengkapi sistem pendingin yang diklaim lebih baik 60% dari pendahulunya.