TIKTAK.ID – Tubuh memerlukan yodium, yang berguna untuk memproduksi hormon tiroid. Hormon tiroid sendiri memiliki peran penting dalam mengontrol metabolisme dan berbagai fungsi tubuh.
Oleh sebab itu, kekurangan yodium dapat mengganggu fungsi tiroid, pembesaran kelenjar tiroid atau gondok, serta berbagai gangguan tiroid lainnya. Bahkan, anak-anak yang kekurangan yodium juga berpotensi mengalami cacat mental.
Akan tetapi, tubuh tidak bisa membuat yodium secara alami. Jadi satu-satunya cara untuk mendapatkan asupan yodium tersebut yakni dari makanan.
Perlu diketahui, umumnya orang dewasa membutuhkan 150 mikrogram (mcg) per hari. Sementara wanita hamil dan menyusui perlu sebanyak 200 mcg per hari.
Yodium dapat ditemukan pada banyak jenis makanan. Di antaranya ikan, telur, kacang, daging, roti, produk susu, rumput laut, dan garam beryodium.
Seperti dilansir Kompas.com, berikut ini sejumlah efek kekurangan yodium yang bisa terjadi pada tubuh:
- Kelenjar tiroid membesar
Bila tidak mendapat asupan yodium yang cukup, maka tiroid secara progresif membesar hingga membentuk gondok.
Kekurangan yodium merupakan penyebab paling umum dari pembesaran tiroid dan gondok.
Penderita gondok pun bisa mengalami gejala tersedak, terutama saat berbaring, serta kesulitan menelan dan bernapas.
- Hipotiroidisme
Ketika kadar yodium tubuh turun, hipotiroidisme akan berkembang. Pasalnya, yodium penting untuk membuat hormon tiroid. Meski hal ini jarang terjadi, namun kekurangan yodium menjadi penyebab paling umum dari hipotiroidisme di seluruh dunia. - Gangguan kehamilan
Kekurangan yodium dapat berakibat fatal pada wanita yang sedang hamil atau menyusui bayi. Bahkan kekurangan yodium yang parah bisa memicu keguguran, kematian janin, persalinan prematur, dan kelainan bawaan pada bayi. - Gangguan pertumbuhan pada anak-anak
Anak-anak yang lahir dari ibu dengan defisiensi yodium parah selama kehamilan, maka bisa saja mengalami disabilitas intelektual. Anak-anak itu juga dapat mengalami masalah dengan pertumbuhan, pendengaran, serta gangguan bicara.
Selain itu, dalam bentuk yang paling parah, kekurangan yodium bisa menyebabkan kretinisme.
Kretinisme adalah sindrom yang ditandai dengan kerusakan otak permanen, mutisme tuli, spastisitas, dan tinggi anak terhenti.