Saat itu, Jokowi dengan kerendahan hatinya meminta Rizal Ramli mengambil tawaran itu, dengan syarat Jokowi tidak melaporkan ke Jusuf Kalla.
Namun pada akhirnya, Rizal tetap diganti karena Istana mengatakan sedang membutuhkan reorganisasi.
“Ada orang yang terganggu dengan adanya saya di Kabinet. Dulu JK (Jusuf Kalla) sangat dominan di tiap sidang Kabinet, tapi begitu ada saya bubar, karena Pak Jokowi lebih dengar saya,” terangnya.
Baca juga : Kabarkan Segera Kembali ke Indonesia, Habib Rizieq: Untuk Menyelamatkan Negeri dari Keterpurukan
Hal yang sama juga dilakukan Jusuf Kalla ketika di zaman Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.
“Pada waktu SBY juga sama, Rizal Ramli Menko diganjal oleh JK (Jusuf Kalla). SBY pertahankan jadi Menteri Keuangan, dia (Jusuf Kalla) enggak setuju lagi. Lalu SBY minta Rizal Ramli jadi Menteri BUMN, dia (Jusuf Kalla) kembali enggak setuju,” terangnya.