TIKTAK.ID – Jumlah pengangguran akibat wabah Covid-19 di Amerika Serikat cukup tinggi. Pada pekan lalu, sekitar 4,4 juta orang Amerika mencari tunjangan pengangguran, seperti yang dilaporkan BBC, Kamis (23/4/20).
Tunjangan pengangguran ini membuat klaim pengangguran sejak pertengahan Maret menjadi 26,4 juta orang. Itu berarti lebih dari 15 persen tenaga kerja di Amerika Serikat menganggur saat ini.
Meski demikian, data terbaru pada pekan ketiga, jumlah klaim pengangguran baru mulai menurun. Itu mungkin menandakan guncangan terburuk di Amerika telah berakhir. Sebelumnya, jumlah pengangguran sempat hampir menyentuh angka 7 juta orang.
Baca juga: Pejabat Kesehatan Amerika Ingatkan Gelombang Kedua Covid-19 Jauh Lebih Berbahaya
“Jumlah 4,4 juta klaim pengangguran pada minggu ini mengejutkan, ada tanda-tanda bahwa laju PHK telah mencapai puncaknya,” kata Direktur Pelaksana UK di perusahaan jasa keuangan Charles Schwab, Richard Flynn.
“Pertanyaan kunci pada titik ini adalah kapan ekonomi dapat dibuka kembali dan apa yang akan terjadi ketika itu?”
Para ekonom telah mengingatkan bahwa dunia saat ini menghadapi perlambatan ekonomi paling tajam sejak Depresi Hebat pada era 1930-an.
Menurut Dana Moneter Internasional (IMF), ekonomi Amerika diperkirakan merosot sekitar 5,9 persen pada tahun ini.
Halaman selanjutnya…