Prabowo-Gibran Cium Tangan Megawati Saat Prosesi Pengambilan Nomor Urut
TIKTAK.ID – Bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto tampak berdiri dari tempat duduknya. Ia berjalan menuju kursi Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Kemudian Prabowo menyalami dan mencium tangan Megawati. Setelah Prabowo, bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Gibran Rakabuming Raka ikut mendatangi kursi Megawati dan menjabat tangannya.
“Ya, Allah. Kami berharap Engkau menurunkan rahmat pada kami,” ujar seorang pria, membacakan doa sebelum pengundian nomor urut Capres-Cawapres di KPU pada Selasa (14/11/23), seperti dilansir Tempo.co.
“Ya Allah, jadikanlah Pemilu dan Pilkada ini berjalan dengan sukses, lancar, dan aman,” imbuhnya.
Baca juga : Pemimpin OKI Tunjuk Menlu Retno Jadi Salah Satu Juru Damai untuk Palestina
Tidak lama kemudian, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep muncul. Dia terlihat memakai jaket merah partai. Ia mendatangi kursi Megawati, merunduk, dan tampak hendak menyalami tangan Megawati. Namun presiden kelima tersebut hanya duduk sambil menatap ke depan.
Selanjutnya pada pukul 20.20 WIB, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Hasyim Asy’ari membuka sidang pleno pengundian nomor urut Capres-Cawapres.
“Saya membacanya sesuai dengan urutan pendaftaran,” ungkap Hasyim sambil menyebut nama Bacapres Anies Baswedan, yang diikuti dengan Bacawapres Muhaimin Iskandar.
Baca juga : Jubir TPN Ganjar-Mahfud Dipolisikan Usai Sebut Polisi Tak Netral di Pilpres 2024
Berikutnya disebutkan nama dua pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD, lalu diikuti Prabowo-Gibran.
“Yang akan mengambil nomor antrean masing-masing yaitu wakil pasangan calon,” tutur Hasyim, sebelum membuka proses pengundian.
“Siapa yang memperoleh nomor, maka itulah nomor antrean pengambilan nomor urut,” terang Hasyim.
Pengambilan nomor antrean tersebut dimulai dari Muhaimin Iskandar, diikuti Mahfud, dan terakhir Gibran.
Baca juga : Prabowo Buka Peluang Bawa RI Masuk BRICS Jika Menang Pilpres 2024
“Mas Gibran, santai, saya di sini, Mas,” teriak seorang pendukung Gibran dari arah tribun.
Sementara itu, di sosial media beredar narasi serta komentar yang menilai Megawati menolak untuk bersalaman dengan Kaesang. Pasalnya, ketika Kaesang duduk bersimpuh di depan Megawati, lalu bicara seraya menjulurkan tangan, keduanya tidak bersalaman.
Namun Gibran membantah anggapan bahwa Megawati menolak bersalaman dengan Kaesang.
“Tidak ada penolakan kok,” ucap Gibran di Balai Kota Solo, mengutip detik.com, Rabu (15/11/23).
Baca juga : Soal Menteri-Wamen Jadi Tersangka Korupsi, Mahfud MD: Yang Belum Tertangkap Hati-hati
Gibran juga mengimbau publik supaya tidak mudah percaya dengan video yang beredar serta narasi yang disebar di media sosial.
“Beliau (Megawati) sangat baik, masih menerima kami, dari saya, Kaesang, Pak Prabowo. Semua diterima dan enggak ada penolakan,” imbuhnya.