TIKTAK.ID – Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri diketahui telah menangkap satu orang terduga teroris bernama Agus Wijayanto di Pandowoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Minggu (22/1/23).
“Telah dilakukan penangkapan terhadap satu orang target tindak pidana terorisme berinisial AW (39),” ungkap Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, dalam keterangannya, seperti dilansir CNN Indonesia.
Menurut Ramadhan, Agus adalah seorang simpatisan dari kelompok ISIS. Ramadhan menyebut Agus juga kerap mengunggah konten mengenai propaganda di media sosial.
Baca juga : Meningkatnya Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Berbanding Lurus dengan Elektabilitas Ganjar
“Merupakan simpatisan ISIS yang aktif mengunggah gambar dan video propaganda ISIS di media sosial, serta mengunggah seruan provokatif untuk melakukan aksi teror,” terang Ramadhan.
Kemudian Ramadhan menuding Agus punya niat untuk melakukan aksi pengeboman. Akan tetapi, Ramadhan belum menerangkan hal itu lebih rinci.
“Adanya keinginan untuk melakukan aksi teror dengan memakai bahan peledak,” tutur Ramadhan.
Baca juga : Hasil Survei LSI: Kepuasan Publik Atas Kinerja Jokowi Meningkat Sampai 76,2%
Sebelumnya, Densus 88 juga sempat menemukan dua bom rakitan ketika sedang menggeledah rumah milik terduga teroris Agus Wijayanto di Sleman. Kedua bom rakitan itu pun langsung dimusnahkan oleh tim penjinak bom (jibom) Gegana Sat Brimob Polda DIY.
Dalam upaya tersebut, satu bom rakitan berhasil didisrupter dengan sempurna dan satu lainnya tidak terdisrupter dengan sempurna. Setelah itu, bahan material bom yang diamankan oleh tim jibom Gegana Sat Brimob Polda DIY bakal dilakukan proses pendalaman lebih lanjut.
Tak hanya bom rakitan, telah ditemukan pula sejumlah senjata tajam (sajam), pakaian yang bertuliskan kalimat tauhid, dan beberapa barang bukti lainnya di dalam rumah terduga teroris tersebut.
Baca juga : Elektabilitas Capres Versi LSI: Ganjar Tertinggi Disusul Prabowo dan Anies
Sementara itu, Kapolresta Sleman, Kombes Aris Supriyono mengeklaim Densus 88 masih terus melakukan penggeledahan dan penyisiran di rumah terduga teroris Agus Wijayanto.
“Penggeledahan masih (berlangsung),” ucap Aris.
Di sisi lain, Analis Terorisme, Ridlwan Habib menduga kuat Agus Wijayanto termasuk salah satu anggota dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD), lantaran kemampuannya dalam merakit bom. Ridlwan menilai JAD berhasil melakukan kaderisasinya karena sangat jarang ditemukan pembuatan dilakukan di Yogyakarta. Dia juga mengatakan terduga teroris Agus ini direkrut oleh JAD sebagai eksekutor.