TIKTAK.ID – Sejak diberi amanah Presiden Jokowi menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir acap kali turun ke lapangan untuk menjalankan program Pemerintah dan mendengarkan keluhan masyarakat. Hal itulah yang membuat Erick Thohir menjadi salah satu kandidat calon wakil presiden (Cawapres) paling kompetitif menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut pengamat politik Djayadi Hanan, kebiasaan Erick Thohir turun langsung memastikan program Pemerintah berjalan itu telah menghasilkan elektabilitas yang mumpuni.
“Elektabilitas Erick Thohir mulai menguat karena dia kan melakukan sosialisasi yang massif, sehingga masyarakat mulai kenal. Yang kompetitif untuk menjadi Cawapres itu kan ada banyak, dan Erick Thohir salah satunya,” ujar Djayadi.
Baca juga : Soal Pertemuan Prabowo-Ridwan Kamil, Gerindra: Jangan Semua Ditafsirkan Urusan Cawapres
Tidak hanya itu, Djayadi mengatakan dalam konteks berpasangan, Erick Thohir juga punya kemampuan untuk meningkatkan elektabilitas. Dia mengatakan dalam survei terbaru Indikator, setiap kandidat potensial Capres yang dipasangkan dengan eks Presiden Inter Milan itu selalu unggul.
Djayadi melanjutkan, seperti halnya Ganjar Pranowo-Erick Thohir yang meraih angka elektabilitas sebesar 43,4%. Namun saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berpasangan dengan Ketua DPR, Puan Maharani, elektabilitasnya turun menjadi 34,4%.
Begitu pula dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto jika menggandeng Erick Thohir. Djayadi memaparkan, elektabilitas duet menteri Presiden Jokowi ini meraih angka 37,3%. Tapi saat Prabowo berpasangan dengan Puan ataupun Ketum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, elektabilitasnya menjadi menurun, yaitu di angka 29,4% dan 25,7%.
Baca juga : Panglima TNI Pilih Pidanakan Prajurit Terlibat Tragedi Kanjuruhan, Bukan Sanksi Etik
“Jika dia (Erick Thohir) dipasangkan dengan nama-nama yang cukup potensial menjadi Cawapres tentu dia akan jadi kompetitif,” tutur Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) tersebut.
Senada dengan Djayadi, Pengamat Politik Ray Rangkuti menganggap elektabilitas Erick Thohir hingga kini terus berjalan menuju ke arah yang lebih positif. Ray pun menyebut keunggulam Erick Thohir tidak hanya terletak pada tingginya elektabilitas sebagai Cawapres, melainkan punya kekuatan secara logistik yang cukup untuk menjadi bahan bakar menggerakkan mesin parpol.
“Saya kira dua faktor itu yang bisa membuat daya tawar Erick menjadi kuat. Jadi tidak hanya tren elektabilitasnya yang terus naik, namun lebih dari itu, dia juga punya logistik,” jelas Ray di Jakarta, mengutip Sindonews.com.