TIKTAK.ID – Relawan Jokowi Mania atau JoMan telah menyatakan mendukung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk maju sebagai Capres dalam Pemilihan Presiden (Pemilu) 2024 mendatang. Ketua JoMan, Immanuel Ebenezer juga menyebut siap menggalang dukungan untuk Ganjar demi Pilpres 2024.
Pria yang akrab disapa Noel ini mengklaim sebagian besar relawan Jokowi saat ini mendukung Ganjar. Ia menyadari relawan bukanlah partai yang bisa mengusung figur Capres. Namun ia mengaku memiliki hak menyampaikan dukungan terhadap Ganjar. Sebab, Noel menilai Ganjar merupakan figur yang hampir mendekati Jokowi sehingga didukung JoMan.
“Saya yakinkan sekali lagi ke kawan saya Masinton Pasaribu, kalau 99 persen relawan akan mendukung mas Ganjar sebagai Capres 2024,” ujar Noel dalam Kabar Petang tvOne, Rabu (2/6/21).
Merespons hal itu, Ganjar mengatakan masih terlalu dini untuk bicara mengenai maju sebagai Capres di 2024.
“Ya, yang pertama buat saya terlalu dini, dan yang kedua, kami masih memiliki tanggung jawab untuk membereskan Covid-19 dulu. Apalagi hingga kini terjadi kenaikan eksponensial,” kata Ganjar, seperti dilansir Wartaekonomi.co.id dari Kabar Petang tvOne, Selasa (8/6/21).
Ganjar menegaskan bahwa urusan Capres dari PDIP bukan kewenangannya yang hanya sebagai kader. Ia melanjutkan, penentuan Capres dari PDIP ditentukan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Seluruh anggota PDI Perjuangan sudah tahu persis kalau urusan Capres itu bukan urusan Ganjar dan bukan urusan gubernur. Melainkan ini urusan Ketua Umum yang sudah didelegasikan pada kongres ke V,” terang Ganjar.
Ganjar juga tidak ingin besar kepala dengan sejumlah survei yang menempatkan dirinya selalu masuk tiga besar sebagai figur kandidat Capres.
Ganjar menjelaskan, dirinya masih punya tugas untuk menyelesaikan amanah. Menurutnya, kini ia hanya memprioritaskan tugasnya sebagai Gubernur Jateng soal penanganan pandemi Covid-19.
“Kami mempunyai tugas untuk menyelesaikan amanah yang diberikan di masing-masing kami sebagai kader. Ada gubernur, ada bupati, ada wali kota, dan mungkin ada yang jadi menteri. Ada yang struktural partai, ada di DPR, serta DPRD. Itu tugas yang harus diselesaikan, sehingga saya lebih tertarik berkonsentrasi menangani pandemi ini,” tegas mantan anggota DPR tersebut.